Wabah Merebak, Giliran 12 Sapi di Sumsel Terindikasi Kena PMK
PERIKSA HEWAN Petugas kesehatan dari Puskeswan Kuningan memeriksa kesehatan mulut sapi ternak di Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, dalam rangka antisipasi penyebaran wabah PMK, kemarin.--
OKI, DISWAY.ID- Wabah Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) pada Sapi tampaknya terus merebak. Terbaru, sebanyak 12 sapi di Sumatera Selatan (Sumsel) terindikasi PMK.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan, terdapat 12 sapi yang terindikasi terpapar PMK.
Sumber Sapi sebut Ruzuan, 10 sapi berasal dari Kota Lubuklinggau dan 2 Sapi dari daerah Mesuji, Ogan Komering Ilir (OKI).
Menurut Ruzuan, kabar tersebut telah diterima pihaknya pada Jumat 13 Mei 2022 lalu. Keesokan harinya atau Sabtu 13 Mei 2022, pihaknya mengirim sampel ke laboratorium di Lampung.
"Saat Senin (17 Mei 2022) sudah sampai uji sampelnya di Lampung, dengan adanya uji sampel yang cepat. Alhamdulillah di Lubukliggau tidak ada penambahan di sana,” jelasnya.
BACA JUGA:10 Ekor Sapi di Lubuklinggau Suspek Penyakit Mulut dan Kuku
Dia berharap daerah Sumsel lainnya juga tidak ada penambahan kasus PMK.
Sementara ini, belum diketahui dari mana asal sapi-sapi tersebut dari Sumsel atau dari luar.
“Yang penting tetap selalu koordinasi, tim monitoring sudah turun ke lokasi peternakan yang melapor sapi mereka terpapar PMK, untuk pengecekan itu,” ujarnya.
BACA JUGA:Waspada! 1.200 Ekor Sapi di Aceh Terinfeksi Penyakit Kuku dan Mulut
Kendati demikian, Ruzuan menyebutkan besok akan melangsungkan rapat koordinasi keseluruhan yang akan dipimpin Sekda Sumsel di Gedug Bina Praja Pemprov.
“Semua sektoral kita ajak rapat, mulai dari Kepolisian, Tentara, Dinas, Akademisi, Organisasi Profesi yang bertujuan pengambilan langkah konkrie dan pembentukan Satgas di kabupaten dan kota,” tukasnya. (mg01)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co