Keren! Hyundai Resmikan Pabrik Mobil Listrik Pertama di Indonesia, Kapasitas Produksi 300.00 Per Tahun di 2030

Keren! Hyundai Resmikan Pabrik Mobil Listrik Pertama di Indonesia, Kapasitas Produksi 300.00 Per Tahun di 2030

Hyundai Motor Group meluncurkan pabrik kendaraan listrik (EV) pertama di Indonesia dengan kapasitas produksi 300.00 per tahun pada 2030.-reza-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah meresmikan pabrik baterai dan pabrik perakitan mobilnya, kembali Hyundai Motor Group meluncurkan pabrik kendaraan listrik (EV) pertama di Indonesia dengan kapasitas produksi 300.00 per tahun pada 2030.

Peresmian ini seiring dengan program pemerintah dimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan untuk terus mengembangan pasokan EV serta pemanfaatan sumber negara Tanah Air.

Dalam kesempatan ini pada 16/3/2022,Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan insentif serta menghapuskan birokrasi dalam berinfestasi untuk pengembangan EV.

Kita memiliki sumber daya mineral yang berlimpah dan sangat penting bagi kita untuk menjadi salah satu pemain utama di segmen kendaraan listrik dunia.

BACA JUGA:Ikut Pawai MotoGP di Jalanan Jakarta, Pebalap Alex Rins Bilang Begini

Masih dengan Presiden Jokowi, Indonesia merupakan salah satu produsen biji nikel yang terbesar didunia yang merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

Tak sampai disitu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa Indonesia juga merupakan salah satu penghasil kobalt, bauksit dan biji tembaga yang semuanya merupakan material penting dalam pembuatan baterai.

Dengan dikembangkanya teknologi EV di Tanah Air tak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemain penting, namun juga dapat menarik investasi asing serta membuka lapangan kerja yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA:Wah! Ini Tips dan Cara Membuat kuliner croffle Lezat di Rumah, Cocok Banget Buat Kaum Milenial

Seperti dirilis dari reuters.com, direncanakan pada 2024 mendatang semua EV yang diproduksi di Indonesia nantinya akan menggunaka baterai buatan lokal dan komponen utama lainnya termasuk pabrik mobil lstrik Hyundai.

Saat 2019 lalu seiring dengan peresmian pabrik baterinya, Hyundai berencana untuk berinvestasi sebesar USD1,55 miliar hingga 2030, dengan kapasitas produksi awal sebanyak 150.000 kendaraan per tahun yang nantinya akan terus meningkat hingga mencapai 250.000 per tahun.

BACA JUGA:Parade MotoGP 2022 Jakarta, Joan Mir: Kesempatan Luar Biasa Dapat Bertemu Presiden Secara Langsung

“Nantinya pabrik baru ini akan terkoneksi dengan pabrik baterai kami pada 2024 mendatang sehingga akan mempermudah dalam aktifitas produksi yang akan berlangsung,” papar Euisin Chung selaku Chairman Hyundai Motor Group.

Pabrik baterai yang merupakan kerjasama antara LG Energy Solution (LGES) dan Hyundai memulai pembanggunanya sejak September 2019 lalu yang menghabiskan biaya hingga USD1,1 miliar dengan kapasitas produksi penuh mencapai 10 gigawatt jam daya sel baterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: