Bela Ustaz Abdul Somad, Yusril Ihza Mahendra: UAS Dikenal Sebagai Ulama Garis Lurus!
Ustaz Abdul Somad Dibela Yusril Ihza Mahendra---Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Pakar Hukum Yusril Ihza Mahendra menyebut sebenarnya Ustaz Abdul Somad (UAS) bukan di hukum deportasi.
Lebih tepatnya, Yusril menyebut bahwa UAS sedang dicegah masuk oleh pihak Singapura.
Menurut Yusril, UAS pada saat itu sedang ditolak masuk dengan bersifat sementara terhadap warga asing yang masuk ke sebuah negara.
BACA JUGA:Harga Pertalite Tak Berubah, Erick Thohir: Pemerintah Pastikan Tetap Rp 7.650 Per Liter
BACA JUGA:Menikah Hanya 8 Hari, Eka Rufaidah Tetap Tegar: Mental Saya Baik-baik Saja
"Kalau UAS sudah melewati area imigrasi dan diperintahkan meninggalkan negara barulah namanya dideportasi," ucap Yusril pada Selasa 17 Mei 2022.
"Sebab UAS masih berada dalam area imigrasi dan belum benar-benar masuk ke negara Singapura," sambungnya.
Yusril juga mendesak pihak Singapura memberikan penjelasan atas penolakannya terhadap UAS.
Jika tidak ada klarifikasi yang jelas, maka ke depannya bisa saja timbul spekulasi dan kesalahpahaman banyak orang.
BACA JUGA:10 Lokasi Ini Jadi Posko Pengaduan PPDB Jakarta 2022, Salah Satunya di SMAN 78
BACA JUGA:Wulan Guritno Sukses Bikin Hormon Jefri Nichol 'Keluar' saat Beradegan Intim: Kalau Kebablasan...
Bahkan dengan ditolaknya UAS bisa saja nanti muncul pertanyaan dalam hubungan baik antar etnis melayu dan Islam di Asia Tenggara
Yusril pun meyakini UAS bukan orang yang 'usil' dan ikut campur tangan dalam konteks hubungan antar negara.
"UAS selama ini dikenal sebagai ulama garis lurus yang tidak aktif berurusan dengan kekuasaan dan hubungan antar negara," tukasnya.
"Apalagi kehadiran UAS ke Singapura adalah kunjungan biasa, bukan untuk melakukan kegiatan ceramah, tabligh dan sejenisnya yang bisa menimbulkan kekhawatiran Pemerintah Singapura," tambah Yusril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: