Janjikan Harga Minyak Goreng Kembali Rp 14 Ribu per Liter, Jokowi: Kuncinya Sudah Ketemu
Presiden Jokowi mengatakan sudah menemukan kunci agar harga minyak goreng kembeli Rp 14.000/kg--
JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Jokowi Widodo janjikan harga minyak goreng curah kembali normal pada Rp 14 Ribu per Liter dalam minggu depan.
Harga minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter atau kembali turun setelah mengalami kenaikan cukup lama tersebut, karena seiring pasokan minyak goreng berlimpah.
“Kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, insyaallah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp 14 ribu (seliter),” ujar Presiden saat kunjungan ke Magelang Jawa Tengah Sabtu 21 Mei 2022.
BACA JUGA:Ada Sisa 2.531 Kuota Jemaah Haji Nih, Simak Ketentuan Pengisiannya
Presiden juga mengakui persoalan minyak goreng bukanlah perkara yang mudah.
Sejak Januari lalu, sebutnya, telah terjadi kenaikan harga minyak goreng yang disebabkan adanya kenaikan harga Internasional.
Jokowi menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ketersediaan dan harga minyak goreng di tanah air.
“Saya cek di Pasar Muntilan (Magelang), saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa per liter Rp 14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu,” katanya.
BACA JUGA:2.300 Lowongan Magang di BUMN Dibuka, Erick Thohir Tak Ingin Kehilangan Momen
Sebelumnya, melalui keterangannya di Istana sebagaimana dilansir setkab.go.id, Jokowi meyakini jika harga minyak goreng curah akan turun secara seragam sesuai dengan harapan pemerintah.
"Walaupun memang ada beberapa daerah yang saya tahu harga minyak gorengnya masih relatif tinggi, tapi saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya makin melimpah," ujarya.
Jokowi menyampaikan, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali ekspor minyak goreng pada Senin, 23 Mei 2022, berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng di pasaran saat ini.
Selain itu juga mempertimbangkan tenaga kerja, seperti pekerja, petani, dan pihak yang terlibat di industri sawit yang jumlahnya mencapai 17 juta orang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: