Satpam Sekolah di Pondok Aren Tewas Tergantung, Ditemukan Pesan Singkat di Ponsel Ungkap Kematiannya
Ilustasi garis polisi. (istimewa)--
“Kalau menurut tetangganya, dia sering cerita banyak banget tagihan (utang). Tapi saya sendiri kurang tahu, utang di mana-di mana nya,” ungkap Aziz.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Maut di Ciamis Bertambah, 4 Orang Meninggal
Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditia menjelaskan, korban ditemukan warga dalam kondisi tergantung.
“Dari keterangan sementara, saksi mencium bau bangkai di rumah tinggal korban. Kemudian mengabarkan kepada saudara Rizky (Saksi). Kemudian melaporkan kepada ketua RT saudara Azis,” terang Kapolsek dalam keterangan pers, Sabtu 21 Mei 2022.
Selanjutnya, warga membuka paksa lantaran pintu dalam keadaan terkunci dari dalam rumah dan saat ditemukan korban dalam posisi tergantung di dalam kamar.
“Dari keterangan anaknya, empat hari sebelumnya sempat bertemu dengan korban untuk mengantarkan makanan. Korban sempat mengatakan akan minum racun serangga, karena terlilit utang,” ungkap Dimas.
BACA JUGA:Janjikan Harga Minyak Goreng Kembali Rp 14 Ribu per Liter, Jokowi: Kuncinya Sudah Ketemu
Dari barang barang bukti yang ditemukan, korban sempat menulis pesan singkat Via WhatsApp dari telepon genggam milik korban, namun belum sempat terkirim, tertulis akan mengakhiri hidupnya.
“Dipastikan korban depresi dan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diduga korban, meninggal 3 hari yang lalu. Karena kondisi kulit sudah mengelupas dan menebar bau busuk,” paparnya.
“Pukul 13.00 WIB. Jenazahnya sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang. Dan kasusnya sudah ditangani Polsek Pondok Aren Polres Tangsel,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: