Keras! Singapura Tuding UAS Memecah Belah, Soroti Ancaman Pendukungnya
Menteri Dalam Negeri Singapura Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam, Senin 23 Mei 2022. -Tangkapan Layar/Youtube/@TheStraitsTimes-Disway.id
BACA JUGA:Kasat Lantas Polres Ciamis Meninggal Usai Olah TKP Kecelakaan Maut, Berikut Ini Riwayat Jabatannya
“Dalam perspektif saya sendiri, penolakan itu telah memberinya publisitas,” kata Shanmugam.
“Dia memanfaatkan publisitas secara maksimal dan dia sekarang, dalam pandangan saya, terlibat dalam lebih banyak aksi publisitas. Dia mengatakan bahwa dia akan mencoba memasuki Singapura lagi,” pungkasnya.
Alasan UAS dalam video YouTube yang diunggah pada Rabu lalu, bahwa Singapura adalah “Tanah Melayu” dan bagian dari Riau, serta “Kerajaan Melayu Temasek”.
“Oleh karena itu, kedaulatan kami tidak relevan. Kami bukan negara yang terpisah dari sudut pandangnya,” kata Shanmugam.
“Banyak pendukungnya, sebagian besar di Indonesia, merasa gusar. Mereka mengatakan Singapura'tidak menghormati Muslim dan cendekiawan Islam,” imbuhnya.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Maut di Ciamis Bertambah, 4 Orang Meninggal
Ia juga mencatat bahwa tempat-tempat lain juga telah menolak masuknya UAS dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Hong Kong, Timor Leste, Inggris, Jerman dan Swiss.
“Saya bertanya-tanya apakah pendukung Somad juga mengancam China, karena dia ditolak masuk ke Hong Kong, dan mengancam negara-negara Eropa lainnya. Atau hanya Singapura yang mendapat perhatian khusus dan mereka cukup berani untuk mengancam Singapura, tetapi bukan Singapura. yang lain?” tanya Shanmugam.
“Mayoritas warga Singapura, semua ras dan agama, mendukung keputusan untuk menolak UAS masuk. Mereka tahu bahwa di Singapura, semua agama diperlakukan sama, atas dasar yang sama,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: