Renggut Keperjakaan Pelajar SMK Sampai Depresi, Janda Ini Ngakunya Bukan PSK
Ilustrasi pelajar SMK menjadi "budak nafsu seorang janda yang dikenalnya di TikTok. --
KALIMANTAN, DISWAY.ID - Janda dengan nama samaran Mentari di Nunukan, Kalimantan Utara akhirnya berikan klarifikasi terkait kasus pelajar SMK bernama samaran Guntur yang diduga kerap melayani nafsunya.
Saat ini, Guntur mengalami depresi berat hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pelajar SMK dengan nama samaran Guntur itu berusia 16 tahun terpaut jauh usianya dengan Mentari yang kini menginjak usia 42 tahun.
Menurut Mentari, ia melakukan hubungan intim bukan atas dasar paksaan melainkan karena suka sama suka.
BACA JUGA:Tega! Paman Cabuli Keponakan Sejak Korban Berumur 8 Tahun di Cengkareng
Mentari mengaku kalau dirinya menjalin hubungan pacaran dengan korban sejak Febuari lalu.
“Pelaku mengaku berpacaran dengan korban. Persetubuhan itu dilakukan berulang kali oleh keduanya sejak Febuari lalu dengan alasan suka sama suka,” ungkap Kanit PPA Satreskrim Polres Nunukan Ipda Martha, dikutip dari Radar Cirebon, 25 Mei 2022.
Perkenalan keduanya bermula dari chatting-an lewat media sosial tiktok. Hingga akhirnya, keduanya berpacaran dan berulang-ulang kali melakukan perbuatan terlarang.
BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Indonesia Open 2022, Termurah Rp 90 Ribu
Pelaku menjelaskan keperjakaan korban telah dia renggut saat kencan pertama pada Febuari lalu.
Kepada penyidik, Mentari dengan tegas membantah tudingan keluarga korban yang menyebutnya sebagai mantan PSK.
“Pelaku juga membantah memberikan obat kuat kepada kepada korban. Pelaku juga bukan bekas PSK,” ujar Martha.
BACA JUGA:Beli Mobil Mainan Seharga Rp 6 Juta Lewat WhatsApp yang Dikirim Batu dan Kaleng
Untuk mengungkap perkara ini, Unit PPA Satreskrim Polres Nunukan telah meminta keterangan sejumlah saksi dari pihak sekolah dan perwakilan Dinas Sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: