Ada Kabar PMK Hewan, Harga Daging Sapi Turun Pembeli Sepi
Pedagang daging potong, daging sapi di Pasar Barat, Grogol, Petamburan Jakarta Barat. Tomang-Intan Afrida Rafni/disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID-Harga daging sapi di pasar tradisional terpantau mulai turun.
Di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, harga daging di Pasar Tomang Barat yang tadinya menyentuh Rp 170 ribu, kini turun menjadi Rp 150 ribu.
"Harga daging saat ini udah 150 ribu. Turun udah semingguan. Awalnya kan mencapai 170 ribu," kata salah satu pedagang daging, Jay, Rabu, 1 Juni 2022.
Ia mengatakan harga daging turun disebabkan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
"Terkait dengan adanya PMK memang sangat signifikan sekali. Para pembeli pada mengeluh ketakutan," jelas Jay kepada Wartawan.
Ia merasa banyak pembeli yang mengeluh ketakutan dengan PMK dan membuat mereka mengurungkan diri untuk berbelanja daging.
Padahal, penyakit PMK sendiri tidak akan menular ke manusia jadi aman untuk dikonsumsi dengan catatan harus dicuci terlebih dahulu.
"Penyakit itu sendiri padahal tidak menularkan ya ke manusia. Saat ini aja konsumen bisa kita hitung. Biasanya banyak," ujar bapak enam anak itu.
BACA JUGA:19 Ekor Sapi di Bekasi Terjangkit PMK, DKPPP Himbau Jangan Tambah Hewan Ternak Untuk Saat Ini
Tapi dengan kondisi penjualan yang seperti itu, dirinya mengatasi dengan tenang karena sudah sudah memiliki pelanggan tetap.
"Segelintir kecil aja, ada konsumen yang misalkan yang jarang datang. Kalau konsumen tetap mah nggak ada pengaruh. Sejauh ini sih mengatasinya, kita enjoy aja, karena kita udah punya pelanggan tetap," ungkap pria yang sudah berjualan sejak 1997 di pasar tersebut.
Selain itu, dia juga tidak merasa takut karena daging yang ia jual sangat higenis karena memiliki dokter hewan sendiri untuk mengecek hewan ternak.
"Kalau dari peternak sendiri kan kita ada dokter hewan, jadi higenis sekali. Jadi tidak ada kalau untuk daging seperti itu," katanya.
BACA JUGA:5 Sapi di Bandung Terkonfirmasi PMK
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: