Polusi Plastik Mengancam Samudera Arktik

Polusi Plastik Mengancam Samudera Arktik

Ilustrasi/ Greenland, Samudera Arktik-dassel-Pixabay

Entah sengaja dibuang ke laut atau bagaimana ceritanya, mereka menyumbang sebagian besar limbah plastik di sektor Eropa Arktik, khususnya di pantai Svalbard, hampir 100 persen massa plastik yang terdampar berasal dari aktivitas perikanan, menurut studi AWI.

“Sayangnya, hanya ada sedikit penelitian tentang efek plastik pada organisme laut di Kutub Utara,” jelas Bergmann, salah satu peneliti.

“Tetapi ada bukti bahwa konsekuensinya serupa dengan yang terjadi di wilayah yang diamati dengan lebih baik. Misalnya, di Kutub Utara juga, banyak hewan, seperti beruang kutub, anjing laut, rusa kutub, dan burung laut yang terjerat dalam plastik dan kemudian mereka mati,” ia membeberkan.

“Di Kutub Utara juga, mikroplastik yang tertelan secara tidak sengaja kemungkinan menyebabkan penurunan pertumbuhan dan reproduksi, hingga menyebabkan gangguan fisiologis dan peradangan pada jaringan hewan laut, dan bahkan (kini telah) mengalir dalam darah manusia."

Perlu diketahui, sampah plastik yang menyebar di Samudera Arktik itu berasal dari sungai, pembuangan via udara, dan pembuangan ke lautan.

Mikroplastik terkonsentrasi secara tinggi ditemukan sepanjang perairan, di kedalaman lautan, di pantai-pantai terpencil, di sungai, dan bahkan menggumpal bersama es dan salju.

Polusi plastik di perairan lautan

Dalam temuan penelitian tersebut, saat ini sekitar 19 dan 23 juta metrik ton sampah plastik per tahun sudah tiba di perairan dunia. Dengan kata lain, dua truk per menit polusi plastik tersebar.

Karena plastik berasal dari bahan yang sulit terurai, ia terakumulasi di lautan, di mana ia secara bertahap terurai menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.

Dampak buruknya adalah bahwa dari makro hingga mikro dan nanoplastik dapat memasuki aliran darah manusia.

Kondisi ini sangatlah mengkhawatirkan. Para peneliti telah memperkirakan bahwa produksi plastik global diperkirakan akan berlipat ganda pada tahun 2045.

Saat ini, hampir semua organisme laut diselidiki diketahui telah bersentuhan dengan puing-puing plastik dan mikroplastik.

Ingat, ini berlaku untuk semua wilayah lautan di seluruh dunia, dari mulai pantai tropis hingga palung samudera terdalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://jabarekspres.com/berita/2022/04/15/sampah-plastik-sudah-tiba-di-samudera-arktik-menurut-penelitian/

Berita Terkait

Close Ads