Kabar Baik! Antibodi Masyarakat Indonesia Meningkat Tajam, Menkes: Hal yang Menarik
Menkes Budi Gunadi Sadikin --Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berikan kabar baik jelang Lebaran 2022.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, antibodi masyarakat Indonesia berhasil naik menjadi 99,2 persen.
“Bisa disampaikan kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen. Artinya, 99,2 persen dari populas minimal berasal dari vaksinasi,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, 18 April 2022.
BACA JUGA:Aset Tumbuh 65,7 Persen, Bank Banten Siap Ngacir di 2022 dan Tingkatkan Pelayanan Digital
BACA JUGA:Samsung Galaxy A73 5G dengan Kamera 108MP Resmi Meluncur di Indonesia, Segini Harganya!
Dia menuturkan kenaikan antibodi masyarakat itu terlihat dalam hasil sero survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama pihak Universitas Indonesia (UI).
“Hal yang menarik, kita juga mengukur kadar antibodinya berapa. Kalau di bulan Desember kita lakukan sero survei ordenya 500-600. Di bulan Maret ini, titernya berada di angka ribuan tujuh ribu-delapan ribu,” ucapnya.
Dengan demikian, daya tahan pada tubuh masyarakat diharapkan bisa melawan virus dan mengurangi risiko masuk ke rumah sakit.
BACA JUGA:6 Posko Disiapkan Polresta Tangerang Selama Mudik Lebaran 2022
BACA JUGA:La Nyalla Sebut 110 Juta Big Data LBP Palsu, Rocky Gerung: Kebohongan Ini Didesain oleh Luhut!
Budi juga mengaku pemerintah optimistis bahwa kegiatan mudik pada tahun ini bisa berjalan dengan lancar dmasyarakat yang ingin segera bertemu keluarga di kampung halaman.
Walaupun demikian, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dan Menko PMK Muhadjir Effendy, ia meminta masyarakat waspada dengan penularan COVID-19 karena masih banyak negara besar mengalami kenaikan kasus positif.
Dia mengharapkan semua tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker di segala tempat.
BACA JUGA:Alasan Nuzulul Qur'an Diperingati saat 17 Ramadan? Ini Penjelasan dan Amalan yang Bisa Dilakukan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: