Awalnya Salat, Eh, di Rakaat Kedua Keluar Shaf, Nggak Tahunya Mau Maling Motor

BEKASI, DISWAY.ID -- Seorang pencuri sepeda motor di sebuah Masjid di Komplek Angkatan Laut (AL) Pondok Gede, Bekasi, coba mengelabui dengan pura-pura salat.

Menurut Ayu Wahyuni (24) salah satu warga yang saat itu melihat secara langsung peristiwa tersebut, kejadian tersebut terjadi ketika warga sedang menjalankan sholat maghrib di masjid.

Maling motor kepergok saat beraksi mengambil motor milik warga di Komplek Angkatan Laut (AL) Pondok Gede dan akhirnya di keroyok oleh warga.

"Kejadian wakty sholat maghrib, terduga pelaku ini pertama pura-pura sholat, pas rakat kedua pelaku keluar terus terdengar suara, ada warga yang mergokin," ucap Ayu Wahyuni saat dikonfirmasi, Sabtu, 26 Maret 2022.

BACA JUGA:Agung Sedayu Group Buka Lowongan untuk 6 Posisi, Cek Persyaratannya...

Saat diketahui oleh warga diduga pelaku tersebut sempat diinterogasi oleh pihak warga karena gelagatnya yang aneh.

Namum diduga pelaku tersebut malah mengaku ingin buru-buru kembali ke rumah.

Dikarenakan warga semakin curiga dengan tingkah pelaku, wargapun langsung meminta diduga pelaku untuk menunggu hingga jemaah selesai menunaikan ibadah sholat.

"Nah sampai salat sudah selesai ternyata itu bukan motor milik dia," ungkapnya.

BACA JUGA:Pratama Arhan Dapat Dukungan di Tokyo Verdy Untuk Jalani Puasa Ramadan

Dikarenakan kesal wargapun akhirnya memukuli diduga pelaku tersebut, saat itu diketahui pula pelaku membawa satu kunci leter T untuk melancarkan aksinya.

Lanjutnya Ayu menerangkan, diduga pelaku kurang lebih sebanyak dua orang ketika beraksi namun hanya satu yang berhasil diamankan oleh warga dan satu pelaku lainnya berhasil kabur.

Diduga jika melihat dari beberapa kejadian belakangan, kemungkinan pelaku yang saat ini tertangkap merupakan diduga pelaku yang sering mencuri motor di kawasan tersebut.

"Iya kejadian selalu pas salat maghrib, terakhir di rumah saya sendiri pas salat subuh padahal posisi gang rumah portal semua. Makanya semoga aja diusut sama pihak kepolisian kayanya itu masih satu komplotan," ujarnya.

Sumber: