Pembangunan Sirkuit Formula E 20 Persen Lagi Selesai, Begini Penampakannya
Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta-Instagram/Formula E-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID – Pembangunan sirkuit Formula E, di Kawasan Ancol, Jakarta Utara kabarnya 20 persen lagi selesai.
Hal itu diungkapkan oleh Managing Director Formula E Jakarta dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko.
"(Sudah) 87,9 ya itu keseluruhan semua yang dikerjakan," tutur Gunung Kartiko , dikutip dari RRI pada Minggu 27 Maret 2022,
BACA JUGA:“Saranghaeyo”, Single Perdana Putra Charly Van Houtten
Lanjut Gunung, gambaran perkembangan proses pengaspalan, belum termasuk pemasangan pad dock atau bagian pit stop.
"Itu beda lagi," jelasnya.
Gunung juga menegaskan aspal yang digunakan memiliki kualitas terbaik, termasuk kualitas pemilihan tempat yang berdekatan dengan pantai di utara Jakarta.
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi 28 April 2022, Kemenhub Ungkap Kota Favorit yang Dituju
Bahkan menurutnya, pihak a Formula E Operations (FEO) sejak awal ikut memantau guna memastikan pembangunan dilakukan sesuai standar yang telah ditentukan.
"Iya selalu setiap hari di sini," tandasnya.
Di sisi lain, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, pihaknya masih mendalami adanya dugaan korupsi dalam ajang balap mobil listrik Formula E di wilayah DKI Jakarta.
BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Alasan Pemudik Lebaran Wajib Booster, Beda dengan Gelaran MotoGP Mandalika?
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, pihaknya masih mendalami proses pembayaran dalam ajang itu.
Diduga Pemprov DKI Jakarta membayar lebih besar dari pada negara lain dalam menggelar ajang balap Formula E tersebut.
"Kenapa harus membayar lebih dibandingkan kota-kota yang lain. Mungkin dianggap sudah populer. Sudah bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan Formula E dan seterusnya," ungkap Alex di Gedung KPK, Jakarta Selatan, hari ini Kamis , 25 November 2021.
BACA JUGA:Paul Pogba Lontarkan Komentar Kontroversi, MU Didesak Depak Sang Pemain
Pembayaran oleh Pemprov DKI Jakarta untuk ajang Formula E ini lebih besar ketimbang negara lain.
Dikutip dari PMJ News, DKI membayar 122,102 juta poundsterling atau senilai Rp2,3 triliun untuk mengadakan ajang balap tersebut. Sedangkan, negara lain hanya mengeluarkan Rp1,7 miliar sampai Rp17 miliar.
"Hal itu yang tentu nanti didalami oleh penyelidik, kenapa harus membayar sampai sedemikian mahal, dan seterusnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: