Knalpot Sepeda Motor Kerap Nembak-nembak? Simak Cara Perawatannya
Fungsi dan Perawatan Knalpot Motor-- Foto Muhamad Ichsan - -
JAKARTA, DISWAY.ID -- Seiring kemajuan zaman, komponen-komponen sepeda motor dibuat dan dirancang dengan menggunakan teknologi terbaik termasuk knalpot.
Desain juga disesuaikan dengan jenis atau tipe sepeda motor, mulai untuk motor matik, sport, dan bebek.
Bahan dari knalpot sendiri dibuat dari bahan stainless steel, baja, lalu ada titanium yang lebih premium.
BACA JUGA:Solar Langka di SPBU, Dirut Pertamina Curiga ke Perusahaan Tambang dan Sawit, Nih Buktinya...
”Pengguna sepeda motor perlu memahami fungsi knalpot dan perawatannya sehingga dapat menjaga kondisinya selalu baik,” ujar Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).
“Karenanya kami ingin menyampaikan sejumlah poin terkait hal tersebut sehingga turut membantu konsumen dalam memperhatikan kondisi knalpot motor mereka,” tambahnya.
BACA JUGA:Kominfo ke Masyarakat: Segera Beli Set Top Box TV Digital, Berlaku 30 April 2022
Berikut fungsi dari knalpot adalah:
1. Meredam suara
Fungsi yang paling utama adalah untuk meredam suara bising dari ruang bakar akibat proses pembakaran, setiap kali proses pembakaran munculah ledakan.
Ledakan tersebut jika tidak diredam akan menimbulkan kebisingan.
2. Menurunkan tekanan gas buang
Hasil pembakaran menghasilkan tekanan yang harus dibuang, semakin minim hambatan pada knalpot maka aliran gas buang akan semakin baik sehingga tenaga akan optimal, karena tidak ada gas buang yang ikut terbakar kembali.
3. Melepaskan panas
Dari hasil pembakaran pasti timbul panas, dan panas di mesin harus bisa dilepaskan atau dikeluarkan. Knalpot juga berfungsi untuk melepaskan panas dari mesin.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem! 20 Wilyah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin
4. Mengurasi kadar emisi gas buang berbahaya
Biasanya knalpot dilengkapi dengan ruang atau chamber gas buang yang dilengkapi catalytic converter.
Sehingga bisa mengurangi kadar emisi gas buang dan mengkonversinya menjadi gas yang ramah lingkungan.
Sementara itu, cara perawatan knalpot sebagai berikut:
- Melumasi lubang silencer dan leher knalpot dengan oli secukupnya untuk menghindari kebocoran pada area silencer yang diakibatkan oleh karat, yang bermanfaat menjaga agar suara knalpot tidak berisik.
BACA JUGA:Mau ke Mana? Ini Daftar 28 Ruas Tol DKI Jakarta yang Diterapkan Sistem Ganjil Genap
- Membersihkan leher knalpot. Oleskan oli pada leher knalpot lalu nyalakan motor hingga oli panas dan meresap.
- Mengecek kondisi knalpot secara rutin jika terjadi kebocoran atau tidak, juga pastikan baut pada knalpot tidak kendor.
- Membersihkan knalpot yang terkena air hujan, untuk mencegah terjadi karat karena air hujan yang mengandung asam dapat membuat knalpot berbahan besi berkarat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: