Beberapa Warga Thailand Nekat Makan Boraks, Faktor Ini Jadi Alasannya

Beberapa Warga Thailand Nekat Makan Boraks, Faktor Ini Jadi Alasannya

Beberapa Warga Thailand Makan Boraks---poltekkes-kdi

THAILAND, DISWAY.ID - Beberapa hari terakhir sedang marak adanya tren medis yang sangat aneh dan menyebar secara online di Thailand.

Seorang petugas kesehatan menggunakan platformnya untuk mencoba dan menghentikan orang-orang makan boraks.

Melansir dari laman coconuts, Mode medis facepalming menjadi perhatian oleh teknisi lab dan influencer perawatan kesehatan online Pakpoom Dejhasadin.

Mereka mengatakan bahwa boraks dipromosikan sebagai obat untuk bisa menyembuhkan segala penyakit, mulai dari sakit punggung hingga infeksi jamur.

BACA JUGA:711 Jiwa Tenaga Perawat Wafat karena Covid-19, Jangan Abai Prokes

BACA JUGA:26 Rumah Rusak Setelah Hujan Dengan Angin Kencang Guyur Wilayah Tangerang

Dia mencatat bahwa bahan kimia yang menyebabkan mual, muntah, dan diare jika tertelan, tidak boleh dikonsumsi.

“Saat ini ada kelompok yang mendorong konsumsi boraks yang menjadi viral,” tulis sang petugas kesehatan di akun Facebook-nya.

“Dan ada orang-orang mukmin yang menjualnya dalam wadah," sambungnya.

Dia mengatakan penjual mencoba untuk menghindari hukum dengan memanfaatkan celah.

BACA JUGA:Elektabilitas Prabowo Subianto Dinilai Masih Moncer Masuk Bursa Capres 2024

BACA JUGA:Harga Daging Sapi Diprediksi Terus Naik Jelang Ramadan Hingga Lebaran 2022

“Biasanya, kita memiliki undang-undang yang melarang memasukkannya ke dalam makanan, kan?,” tulis Pakpoom.

“Tetapi kelompok ini tidak mencampurnya dengan makanan, tetapi mereka merekomendasikan untuk mencampurnya dengan air dan langsung meminumnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: