3 Ledakan Tewaskan 6 Siswa di Kabul Barat, Belasan Alami Luka-luka

3 Ledakan Tewaskan 6 Siswa di Kabul Barat, Belasan Alami Luka-luka

Ledakan peket di Asrama Brimob Sukoharjo memakan korban satu orang anggota kepolisian.-freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID – 3 ledakan tewaskan 6 siswa di Kabul Barat dan belasan lainya mengalami luka-luka pada 19 April 2022.

Peristiwa 3 ledakan tewaskan 6 siswa ini di ungkapkan oleh pejabat Keamanan dan Kesehatan Afganistan.

Pada wilayah tersebut Sebagian besar di tempati oleh komunitas Syiah Hazara yang terdiri dari beberapa suku dan agama serta sering menjadi sasaran kelompok militan Sunni.

"Tiga ledakan telah terjadi di sebuah sekolah menengah, ada beberapa korban dari orang-orang Syiah kami," kata Khalid Zadran selaku juru bicara komandan Kabul.

BACA JUGA:Jika Ingin Hidup Letakan Senjata, Peringatan Rusia Pada Pasukan Ukraina di Azovstal, Mariupol.

Dia mengatakan kemudian bahwa 6 orang tewas dan 11 terluka dalam ledakan tersebut.

Dilansir dari reuters.com, kepala perawat rumah sakit yang menolak disebutkan namanya, mengatakan setidaknya 4 orang tewas dan 14 terluka dalam ledakan itu.

Sedangkan pusat medis lain, Rumah Sakit Darurat, mengatakan telah menerima satu mayat dan 10 remaja terluka dalam ledakan itu.

BACA JUGA:Suzuki Berhasil Membukukan SPK Sebanyak 1.069 Unit di IIMS 2022, New Carry Pick Up Masih Menjadi yang Terlaris

Hingga saat berita ini diturunkan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

3 ledakan tersebut merupakan pertama sejak jeda kekerasan selama bulan-bulan musim dingin dan setelah pasukan asing mundur tahun lalu.

Penguasa Taliban Afghanistan mengatakan mereka telah mengamankan negara itu sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus.

BACA JUGA:Anies Baswedan Belum Beri Perintah Penambahan Tiket Gratis Mudik Lebaran 2022

Akan tetapi para pejabat dan analis internasional mengatakan risiko kebangkitan militan tetap ada dan kelompok militan Negara Islam telah mengklaim beberapa serangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads