Bendungan Leuwikeris Selesai 2023, Basuki: Progres Baru 87,24 Persen

Bendungan Leuwikeris Selesai 2023, Basuki: Progres Baru 87,24 Persen

IInilah Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis, tampak dari atas, Rabu 30 Maret 2022.-PUPR -

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

Langkah ini untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu Program Strategis Nasional Bidang Sumber Daya Air yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 109 Tahun 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

BACA JUGA:Rencana Kepala Desa Deklarasi Jokowi Tiga Periode, LaNyalla: Itu Pelanggaran Konstitusi 

"Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Apabila bendungannya sudah rampung, maka kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Selama ini lahan pertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau," kata Menteri Basuki, Rabu 30 Maret 2022.

Secara efektif Bendungan Leuwikeris mampu menampung air 45,35 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 11,216 hektare di Kabupaten Ciamis dan Cilacap.

Diharapkan suplai air irigasi dari bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.

BACA JUGA: Angin Puting Beliung Mengamuk di Bangka Belitung, 4 Warga Desa Kebintik Terluka Akibat Reruntuhan Bangunan

Konstruksi Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 melalui lima paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) untuk konstruksi tubuh bendungan utama (main dam).

Selanjutnya temporary cofferdam, dan fasilitas umum dengan progres fisik 60,74% hingga 22 Maret 2022. Paket II oleh PT  Waskita Karya – PT Adhi Karya (KSO) untuk galian bangunan pelimpah (spillway) dengan progres selesai 100%.

Paket III dikerjakan oleh PT Hutama Karya untuk pekerjaan terowongan pengelak (tunnel divertion), pembangunan jalan akses, dan Jembatan Citanduy dengan progres selesai 100%. Paket IV berupa pembetonan spillway.

BACA JUGA:Tanggamus Diguncang Gempa, Pergerakan Tanah di 2 Kampung Meresahkan Warga 

Disusul pekerjaaan electrical dan hydromechanical, perkerasan jalan akses, dan pembangunan Jembatan Cihapitan oleh PT Waskita Karya - PT Hutama Karya- PT Basuki Rahmanta Putra (KSO) dengan progres 99,56%.

Selanjutnya Paket V dikerjakan oleh PT Waskita Karya - PT Adhi Karya (KSO) berupa pembetonan terowongan pengelak, pembetonan bangunan pengambilan (inlet dan outlet), penggalian shaft intake, dan pembangunan Jembatan Cikembang dengan progres selesai 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: