Profil Lengkap Kapten Vincent Raditya, Sosok Dituduh jadi Afiliator Seperti Indra Kenz

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapten Vincent Raditya kini jadi sorotan publik usai dirinya diduga melakukan penipuan berkedok trading.

Dia duga terlibat dalam percobaan praktik binary option Oxtrade yang digelutinya belakangan ini.

Lantas siapa sebenarnya Kapten Vincent Raditya? Berikut Profilnya.

BACA JUGA:Azka Kalahkan Vicky Prasetyo di Ring Tinju, Kalina: Mama Bangga!

Diketahui, Kapten Vincent Raditya awalnya dikenal sebagai seorang pilot maskapai penerbangan di Indonesia.

Kapten Vincent pernah berkarir di 3 maspakai Tanah Air:

- Batavia Air pada tahun 2010-2012

- Citilink pada tahun 2012-2014

BACA JUGA:Bersenjata Tajam, Aksi Pencuri Bobol Kedai di Ciputat Terekam CCTV

- Batik Air pada tahun 2014-2020

Beberapa waktu lalu, izin terbang Kapten Vincent untuk menggunakan pesawat single engine pernah dicabut oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Hal itu buntut saat ia membuat konten YouTube lakukan Zero Gravity menggunakan pesawat Cessna 172.

Kapten Vincent juga dikenal sebagai YouTuber yang sering mmbuat konten video mengenai penerbangan.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Jumat, 1 April 2022, Aries: Kamu Membutuhkan Ketenangan Batin

Kontennya pun beragam, mulai dari aktivitas dirinya menjadi pilot hingga konten berisi seputar penerbangan .

Hal itu membuat warganet tertarik, pasalnya ia dianggap sebagai YouTuber yang memiliki konten menarik dan mengedukasi.

Terseret dugaan kasus trading

Kapten Vincent dilaporkan oleh seorang korban berinisial FF yang mengaku merugi hingga puluhan juta. Hal ini menambah panjang deretan sosok yang terseret dugaan penipuan berkedok trading.

Setelah sebelumnya ada nama Indra Kenz dan hingga Doni Salmanan yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA:Nahas! Mobil Sedan Terbakar di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Api Diduga Timbul dari Bagian Ini

Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya akhirnya telah menerima laporan terhadap Vincent Raditya atau yang lebih dikenal Kapten Vincent.

"Iya, sudah diterima kemarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 1 April 2022.

Zulpan menyampaikan, pihaknya tengah mendalami laporan tersebut.

Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan panggilan dan pemeriksaan tergadap pelapor dan saksi-saksi.

Laporan korban telah terigester dengan nomor LP/B/1665/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 31 Maret 2022.

 

Sumber: