Nilai Tukar Petani Naik 0,42 Persen per Maret 2022, Tiga Sektor Ini Pendorongnya...
Penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian capai 29,96 persen per tahun--
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mencatat, nilai tukar petani (NTP) nasional sebesar 109,29 per Maret 2022.
"Angka itu naik 0,42 persen dari posisi Februari 2022 sebesar 108,83," kata Margo dalam konfrensi pers, Sabtu 2 April 2022.
Margo menyebut, kenaikan NTP bulan lalu didorong tiga sub sektor.
Daintaranya sub sektor tanaman perkebunan rakyat, sub sektor peternakan, dan sub sektor tanaman hortikultura.
BACA JUGA:BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Cair, Bagaimana Cara Ceknya? Simak Disini...
BACA JUGA:Ingat! Minum Teh untuk Membatalkan Puasa Tak Dianjurkan Lho, Ini Penjelasannya...
"NTP subsektor tanaman hortikultura sebesar 2,83 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,87 persen, dan subsektor peternakan 0,92 persen," ujarnya.
Sementara, dua sub sektor lainnya tercatat turun pada Maret 2022.
"Detailnya, NTP sub sektor tanaman pangan (turun) sebesar 1,19 persen dan sub sektor perikanan sebesar 0,45 persen," imbuhnya.
Margo menjelaskan, NTP di 22 provinsi meningkat, sedangkan NTP di 11 provinsi turun. Adapun NTP di satu provinsi tak berubah.
"Kenaikan NTP tertinggi pada Maret 2022 terjadi di Provinsi Riau, yaitu sebesar 3,56 persen," terangnya.
BACA JUGA:Catat! Bar di DKI Jakarta Dilarang Jual Miras Selama Ramadan, Ada Sanksi Bagi yang Melanggar!
BACA JUGA:Catat Nih! Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar
Menurut Margo, kenaikan NTP di Riau didorong oleh peningkatan subsektor tanaman perkebunan rakyat, khususnya komoditas kelapa sawit yang sebesar 5,48 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: