Petani Bone Keluhkan Harga Pupuk Mahal Tapi Jagung Dijual Murah, Ini Tanggapan Kementan
Petani Bone Keluhkan Harga Pupuk Mahal Tapi Jagung Dijual Murah, Ini Tanggapan Kementan-Kementan-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Petani jagung di Kabupaten Bone keluhkan harga pupuk yang mahal dan tidak sebanding dengan harga jual yang anjlok.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu petani asal Kecamatan Ulaweng, Barakkasi (40 tahun) yang menyebut bahwa harga jual jagung sekitar Rp3.300er kilogram. Sedangkan harga pupuk subsidi sekitar Rp200 ribu per sak.
BACA JUGA:Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan
“Harga pupuk semakin naik. Saya belinya itu Rp200 ribu jika dibayar per panen. Sementara harga jual jagung semakin turun di Rp3.300 per kilo. Tidak bisa sejahtera kalau begini keadaan,” ujarnya dikutip dari Tribun-Timur.com, 23 Oktober 2024.
Hal ini belum lagi dengan dengan biaya lain selama masa tanam dan perawatan.
Tak ayal, ia merasa harga jual jagung hanya menutupi biaya perawatan dan tak memberi untung banyak.
Menjawab persoalan ini, Direktur Pupuk dan Pestisida Dr Drs Jekvy Hendra, M.Si menjelaskan bahwa program pupuk subsidi ini telah dirancang untuk mendukung kesejahteraan petani di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bone.
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Heru Budi Serahkan Bantuan Pupuk dan Bibit Poktan di Jagakarsa
BACA JUGA:Mentan Bantah Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kabupaten Karawang
"Program pupuk subsidi diperuntukkan bagi petani yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024," terang Hendra kepada Disway, dikutip 23 Oktober 2024.
Di mana, petani harus tergabung dalam kelompok tani, mengelola lahan maksimal 2 hektare, terdaftar di e-RDKK yang bersumber ddari Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), serta mengusahakan 9 komoditas utama.
BACA JUGA:Sambut Musim Tanam, Jutaan Ton Pupuk Bersubsidi Bakal Tetap Disalurkan ke Petani
BACA JUGA:Kebakaran Toko Pupuk di Kembang Kerep, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: