Presiden Ukraina Zelensky Terima Ancaman Pembunuhan dari Barat hingga Tentaranya
Presiden Ukraina Zelensky Terancam Dikudeta Militer-RIA Novosti-Disway.id
KYIV, DISWAY.ID - Mantan Deputi Parlemen Ukraina Illia Kyva menggungkapkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam ancaman kematian.
Ia mengaku Zelensky khawatir terus diteror oleh dinas rahasia Barat, bahkan oleh para komandan Angkatan Bersenjata negaranya sendiri.
Dikutip Disway.id dari kantor berita RIA Novosti, Senin 6 Juni 2022 Zelensky sebelumnya menuduh pasukan Rusia bermaksud meneror dirinya, tapi sekarang ia mengaku ancaman pembunuhan terhadap dirinya oleh sekutu Barat Ukraina, justru lebih besar.
BACA JUGA: Joe Biden Dievakuasi setelah Pesawat ‘Siluman’ Satroni Rumahnya
Illia Kyva menuturkan bahwa Zelensky sangat takut mati dibunuh oleh dinas-dinas rahasia Barat atau bahkan oleh para komandannya sendiri.
Di akun media sosialnya, Illia Kyva menulis, "Oleh karena itu, Volodymyr Zelensky sekarang sudah memperkuat tim keamanan pribadinya."
Illia Kyva menambahkan para komandan militer Ukraina kecewa dengan kepemimpinan tidak efektif Zelenksy dalam operasi militer militer, dan perintah-perintahnya telah menyebabkan sejumlah personil militer Ukraina tewas, dan pasukan negara ini kalah di medan tempur.
Selain itu, imbuhnya, Zelensky takut diteror oleh dinas rahasia negara-negara Barat sekutu Ukraina sendiri yang sudah mulai berbicara tentang kekalahan, dan lepasnya Ukraina.
BACA JUGA:Perang Roti Sudah Dimulai
“Negara-negara Barat berkesimpulan bahwa konfronstasi bersenjata di bekas wilayah Uni Soviet akan menguntungkan mereka, dan penghapusan fisik Zelensky adalah cara tercepat untuk melakukannya,” pungkas Illia Kyva.
Menariknya Zelensky mengakui Rusia berhasil menghindari sanksi internasional karena dunia tidak bersatu.
“Sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia, di sisi lain membantu Moskow supaya dapat menghindari sanksi ini," ungkap Zelensky di sebuah pesan video.
Zelensky menambahkan, oleh karena itu sangat disayangkan sanksi tidak terlalu efektif menekan Rusia. Ia meminta para pemimpin dunia menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan menilainya ini adalah langkah yang benar menghadapi Moskow.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: ria novosti