Atasan Pukul Karyawan Sampai Tumbang di Kantor Pajak Pratama, Begini Kronoligisnya

Atasan Pukul Karyawan Sampai Tumbang di Kantor Pajak Pratama, Begini Kronoligisnya

Seorang atasan pukul karyawan sampai tumbang di Kantor Pajak Pratama Kota Bekasi yang videonya sempat viral.-tangkapan video-

JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang atasan pukul karyawan sampai tumbang di Kantor Pajak Pratama Kota Bekasi yang videonya sempat viral.

Pemukulan terjadi saat jam kerja di mana seorang atasan pukul karyawan sampai tumbang dan peristiwa tersebut terekam hingga tersebar luas.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya mengungkapkan kejadian tersebut terjadi di Kantor Pajak Pratama, Jalan Sersan Aswan nomor 407, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya: Khilafatul Muslimin Memenuhi Delik Ormas yang Bertentangan dengan Pancasila

Peristiwa seorang atasan pukul karyawan sampai tumbang terjadi saat pelaku berinisial MAZ yang merupakan atasan dikantor memberikan pekerjaan sebuah survey kepada korban yang berinisial DH dan diberikan target tanggal 6 Juni 2022 harus selesai.

Pada hari Senin sesuai dengan tanggal yang sudah diberikan, DH dipanggil oleh pelaku pada pukul 08.00 WIB untuk menanyakan tentang pekerjaan.

"Oleh korban dijawab sudah dikerjakan dan sudah ditunjukan juga buktinya ke pelaku yang merupakan atasannya di kantor," ungkap AKP Ridha Aditya saat dikonfirmasi, Selasa 7 Juni 2022.

Pada saat itu pelaku masih bersikeras bahwa korban DH masih belum mengerjakan tugasnya di kantor yang sudah di berikan, pelaku juga menanyakan korban hal lain mengenai nomor handphone.

BACA JUGA:Viral Karyawan Dipukul Sampai Tumbang di Kantor Pajak Pratama Kota Bekasi

"Si pelaku menanyakan kepada korban kenapa pada hari Sabtu dan Minggu di telepon nomer tidak bisa dan pelaku juga menuduh korban bahwa memberikan nomer HP palsu di data kepegawaian," ucapnya.

AKP Ridha Aditya menjelaskan bahwa korban menjelaskan kepada pelaku yang merupakan atasannya nomor yang dihubungi adalah nomor HP istrinya, namun pelaku tidak terima tentang penjelasan korban.

"Korban sempat menanyakan kepada istrinya apakah ada telepon masuk dari pimpinan dan di jawab istri korban tidak ada kemudian korban menyuruh untuk screnshot panggilan masuknya," penjelasan AKP Ridha Aditya.

Hasil screnshot itu langsung ditunjukan oleh korban kepada sang pelaku dan pihaknya masih juga tidak terima dengan penjelasan DH pada saat kejadian tersebut.

BACA JUGA:Pemimpin Tertinggi Khalifah Muslimin Abdul Qadir Tiba di Polda Metro Jaya Dengan Pengawalan Ketat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: