Catat! Jemaah Haji Tidak Dipungut Biaya Lagi Ziarah di Kota Nabi

Catat! Jemaah Haji Tidak Dipungut Biaya Lagi Ziarah di Kota Nabi

Tarawih di Masjid Nabawi, Madinah, Minggu 3 April 2022.-Instagram/Haramain_info-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jemaah Haji Indonesia yang sudah sampai di Madinah, Arab Saudi, tengah menjalani ibadah Arbain atau salat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu.

Di samping ibadah Arbain, jemaah haji bisa memanfaatkan waktunya di Madinah untuk ziarah.

Sedangkan untuk ziarah di Kota Nabi ini, jemaah haji Indonesia tidak dipungut biaya lagi lantaran menjadi bagian layanan Muasasah

BACA JUGA:Sumber Dana Khilafatul Muslimin Dari Kotak Amal

“Kegiatan ziarah di Madinah merupakan program kegiatan yang sudah menjadi paket kontrak layanan yang diberikan oleh Muasasah atau Syarikah. Paket tersebut tanpa dipungut biaya tambahan,” tegas Juru Bicara PPIH Ahmad Abdullah saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis 9 Juni 2022.

“Jemaah juga tidak perlu melakukan ziarah sendiri-sendiri, cukup mengikuti paket layanan yang disiapkan Syarikah,” imbuh Abdullah yang juga Sekretaris Ditjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah.

Diketahui, hingga lima hari pemberangkatan ini, sudah sebanyak 11.592 jemaah tiba Madinah.

Untuk hari ini, lanjut Abdullah, ada 2.366 jemaah diberangkatkan ke Arab Saudi.

Mereka terbagi dalam enam kloter.

BACA JUGA:Fatayat NU Sayangkan Viral Pria Nikahi Kambing Betina, Begini Investigasi Kemenag di Gresik

Sebanyak dua kloter (803 jemaah) berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG).

Dua kloter (720 jemaah) juga akan berangkat dari Embarkasi Solo (SOC). Sementara dua kloter lainnya berangkat dari Embarkasi Surabaya atau SUB (450 jemaah) dan Padang atau PDG (393 jemaah).

“Hari ini, Kemenag juga memberangkatkan 424 petugas penyelenggara ibadah haji. Mereka akan bertugas melayani jemaah di Daerah Kerja Makkah selama 64 hari,” jelas Abdullah.

Untuk memudahkan jemaah dan masyarakat dalam mengupdate informasi, sekaligus mendekatkan layanan, lanjut Abdullah, pemerintah telah menyediakan layanan WA Center di nomor +966 503 5000 17.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: