Pendeta Gilbert Heran Kok Rendang Babi Diributkan

Pendeta Gilbert Heran Kok Rendang Babi Diributkan

Pendeta Gilbert mengatakan, Putri Candrawathi membuat pengakuan jika Ferdy Sambo tak ada niat untuk membunuh Brigadir J-Tangkapan layar-

Ia juga mempertanyakan apabila ada orang memodifikasi makanan ayam geprek dengan babi geprek atau babi penyet.

BACA JUGA:Banser Geruduk DPRD Gresik Imbas Pria Nikahi Kambing Betina Bernama Sri Rahayu

Di Bali, Pendeta Gilbert menyontohkan ada makanan babi guling. 

Seharusnya, lanjut Pendeta Gilbert, mestinya bangga khazanah kuliner nusantara bisa beragam seperti itu.

Modifikasi atau racikan dalam perpaduan makanan itu hal wajar dan menunjukkan ada kemajuan budaya.

Ditegaskan Pendeta Gilbert lagi, masakan atau bumbu masak tidak beragama.

Oleh karena itu, Pendeta Gilbert mengajak masyarakat untuk tak berpikir sempit, apalagi meributkan soal makanan.

"Saya mau ingatkan, marilah bangsa Indonesia lebih dewasa jangan persoalkan hal sepele, bumbu masak, kan nggak ada agamanya. Boleh nggak sih, bangsa ini maju sedikit, yang penting nggak ada penipuan dari rendang babi misalnya dikatakan ini halal, karena ini kan jelas nggak halal," tegas Pendeta Gilbert.

BACA JUGA:Perasaan Kekasih Eril Kini: Terimakasih Sudah Membuat Aku Bahagia Selama Ini

Ia pun mengingatkan kepada aktor-aktor politik untuk tidak ikut membuat gaduh masalah.

Pendeta Gilbert mengajak untuk menghargai kearifan lokal budaya lokal dengan kesakralannya, tapi juga tidak meributkan hal sepele seperti cara masak dan bumbu masak.

"Ada bakmi sapi, bakmi ayam, bakmi kambing itu sudah jadi biasa. Mari kita hindari keributan di bangsa ini kegaduhan atas nama agama, khususnya orang-orang politik dan pemimpin di bangsa ini. Boleh nggak jangan ciptakan kegaduhan, damai kan sangat baik, kita sangat hargai budaya lokal, kearifan lokal bisa dimodifikasi untuk dinikmati oleh banyak orang," katanya.

"Mari berpikir maju, lebih luas, jangan berpikir sempit, jangan sektarian yang hanya ciptakan kegaduhan. Jangan sampai persoalan rendang babi ini, akhirnya Kristen Islam jadi persoalan. Biarlah saling hargai, sejauh tidak ada dusta di antara kita, jangan sampai ada istilah makanan Padang tidak ditulis halal. Karena itulah mari kita berpikir luas demi Indonesia minimalkan keributan," imbuhnya.

BACA JUGA:Ukraina Klaim Pasukan Terjun Payungnya Ratakan Gudang Amunisi Rusia, 50 Tentara Elite Kremlin Tewas

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon ikut memprotes adanya warung nasi padang yang menjual menu rendang babi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: