Banjir Kartu Kuning, Persib Bandung Susah Payah Kejar Bali United
Penampilan apik ditunjukan striker Persib Bandung Ezra Walian pada laga menghadapi Bali United Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 12 Juni 2022. -Twitter/@persib -Disway.id
BANDUNG, DISWAY.ID - Pertemuan Persib Bandung kontra Bali United pada laga perdana Piala Presiden 2022 berjalan keras.
Laga yang berlangsung di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 12 Juni 2022 diwarnai kartu merah.
Penetrasi yang dilakukan Persib Bandung dengan menurunkan pemain terbaiknya kecolongan lebih dulu oleh serangan balik yang dilakukan Bali United yang tampil begitu menawan dari sisi pertahanan dan performa menyerang.
BACA JUGA:Laga Persib Bandung vs Bali United Diawali Doa untuk Putra Sulung Ridwan Kamil
Secara permainan, Persib juga tidak buruk hanya saja atmosfer permainan kedua tim kerap terganggu dengan munculnya insiden protes yang dilancarkan hingga pertandingan kerap tertuda beberapa saat.
Hasil 1-1 menghadapi Bali United sebenarnya kerugian bagi Persib Bandung sebagai tuan rumah. Apalagi didukung dengan ribuan supporter yang memadati stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Persib dikejutkan oleh Bali United pada menit kedua. Gelandang Bali United Novri Setiawan mencetak gol setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Persib.
Saat itu, belasan ribu hadirin yang ada di Stadion GBLA sontak hening melihat selebrasi gol yang dilakukan para pemain Bali United.
BACA JUGA:Aji Santoso: Persebaya Surabaya Coba Ubah Catatan Buruk
Guna mengejar ketertinggalan, pada menit ke-5, Persib mulai membangun serangan dengan beberapa sentuhan bola guna menyerang pertahanan Bali.
Laga kemudian mulai panas dengan adanya beberapa kali perebutan bola yang cukup kasar. Buntutnya pada menit ke-18, Gelandang Persib Dedi Kusnandar dan Gelandang Bali United Eber Bessa dikenai kartu kuning oleh wasit.
Tak lama berselang, Eber Bessa kembali mendapat kartu kuning kedua hingga wasit mengeluarkan kartu merah. Hukuman tersebut berawal dari adanya handball di area penalti Persib hingga adanya situasi yang memanas.
Hingga pertengahan babak pertama, Persib Bandung tampak belum bisa menciptakan peluang-peluang berbahaya meski Bali telah kehilangan seorang pilarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antaranews.com