Fahri Hamzah Blak-blakan Ungkap dr Terawan Korban Politisi Anti Sains: Dicopot dengan Alasan Tidak Jelas
Fahri Hamzah Janji Akan Dobrak Sistem yang Menyimpang--Instagram/@fahrihamzah
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah turut berikan tanggapan mengenai pemecetan eks menteri kesehatan, dr Terawan Agus Putranto dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Pemecetan dr Terawan memang menimbulkan polemik di kalangan publik, pasalnya pemecetan tersebut terkesan mendadak hingga membuat sorotan.
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah berikan tanggapan menohok di akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA:Besok Dipanggil Polisi, Marshel Widianto Malah Cekikikan di Instagram: Bagaimana Tanggapan Lesti?
Menurut Fahri Hamzah, dr Terawan sosok yang dikorbankan oleh para politisi anti sains.
“Dokter Terawan adalah korban pejabat dan politisi anti sains," tulis Fahri Hamzah, dikutip dari Twitter @Fahrihamzah, pada 6 April 2022.
Awalnya para politisi itu mendukung penuh dr Terawan hingga menjadi menteri, namun semua mendadak berubah dan dr Terawan pun dicopot tanpa alasan yang tak mendasar.
BACA JUGA:Yamaha Marine Hadirkan F425 XTO Offshore di IIMS Hybrid 2022, Mesin Boat Terbesar di Kelasnya
"Mereka mendukung beliau sampai menjadi menteri tanpa alasan yang jelas. Setelah itu beliau juga dicopot dengan alasan yang tidak jelas," ujarnya.
Namun ketika Terawan dipecat dari IDI. kelompok politisi dan pejabat ini kembali muncul dan seolah membela Terawan.
"Tiba-tiba Beliau dijadikan pahlawan oleh para pejabat yang berkuasa,” sambungnya.
BACA JUGA:Marshel Widianto Minta Maaf Beli Konten Syur Dea OnlyFans: Tapi Aku Nggak Kriminal!
Diketahui sebelumnya, dokter Terawan Agus Putranto tidak terlihat melakukan perlawanan.
Meski dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Terawan sepertinya memilih diam.
Alasannya tidak melawan IDI, Apa sih?
Bagi dr Terawan alasan tidak melawan, karena selama ini pihak rekan sejawat tidak mengklarifikasi terhadap penilaiannya langsung kepada dirinya.
Dari akun Facebook Dwikoen Sastro, disebutkan seorang teman sekolah dr Terawan, percuma menjelaskan kepada dokter rekan sejawat yang mengkritik metode pengobatannya.
“Bagaimana caranya aku harus menjelaskan kepada mereka? Sudah banyak dokter, yang notabene teman sejawat, bicara di media massa dan menulis di medsos menuduh metode pengobatanku salah tanpa sekalipun bertemu dan bicara terlebih dulu denganku,” bunyi tulisan yang disebut curhat dr Terawan ke teman sekolahnya sesama SD di Facebook Dwikoen Sastro, Senin 28 Maret 2022.
Akun Facebook itu mengaku sebagai teman SD dari dr Terawan.
BACA JUGA:Stasiun Pasar Senen dan Gambir Buka Layanan Vaksin Covid-19 Dosis 1,2 dan Booster
Fahri Hamzah turut berikan tanggapan mengenai pemecetan eks menteri kesehatan, dr Terawan Agus Putranto
Curhat itu, disebutkan, saat dr Terawan ditanya teman sekolahnya dalam sebuah reuni kecil di Rumah Makan Adem Ayem Solo pada awal 2022.
Masih menurut akun FB itu, dr Terawan mengungkapkan, belum pernah ada satu rekan sejawat yang menuduhnya untuk menemuinya dan mendiskusikan langsung soal metode pengobatan ‘cuci otaknya’.
“Mereka tidak kenal aku, belum pernah bertemu denganku tapi sudah seenaknya menghakimiku melalui media massa dan media sosial. Mereka sudah membentuk opini publik dengan berbagai tuduhan yang intinya menyalahkanku,” tulisnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: