Ganjar Salip Prabowo di Survei SMRC, Anies Tempel Ketat

Ganjar Salip Prabowo di Survei SMRC, Anies Tempel Ketat

Hasil survei SMRC yang diberi tema “Prospek Capres 2024” dipaparkan langsung Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas didampingi Manager Program SMRC Saidiman Ahad, Kamis 7 April 2022.-Youtube/@SRMC -

JAKARTA, DISWAY.ID - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan angka dukungan untuk Ganjar Pranowo menembus 18,1 persen atau setara dengan raihan Prabowo Subianto yang bertengger di angka 17,6 persen.

Hasil survei SMRC yang diberi tema “Prospek Capres 2024” dipaparkan langsung Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas didampingi Manager Program SMRC Saidiman Ahad, Kamis 7 April 2022.

Dijelaskan Sirojudin Abbas, survei dilakukan pada 1.220 responden secara acak. Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022. Sedangkan metode menggunaan multistage random sampling.

BACA JUGA:8 Parpol Diprediksi Lolos Ambang Batas, Pengamat: Dukungan Publik Merosot Lantaran Terlalu Elitis

Ini berlaku untuk keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Nah, dari hasil responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.027 atau 84 persen. ”Jumlah 1.027 responden ini selanjutnya dianalisis,” jelas Sirojudin Abbas dalam chanel Youtube SRMC TV.  

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

BACA JUGA:Survei Tekanan Sosial 

Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden cenderung menguat.

”Dukungan untuk Ganjar Pranowo menembus 18,1 persen atau setara dengan raihan Prabowo Subianto yang bertengger di angka 17,6 persen,” terang Sirojudin Abbas. 

Pada pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan 18,1 persen suara.

BACA JUGA:Batu Ganjar 

Prabowo Subianto 17,6 persen, Anies Baswedan 14,4 persen sedangkan nama-nama lain di bawah 4 persen.

Dari jumlah keseluruhan, sambung Abas, terdapat 13,7 persen belum menentukan pilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: