CPA Australia: Usaha Kecil Indonesia Juarai Pertumbuhan Bisnis di Asia Pasifik

CPA Australia: Usaha Kecil Indonesia Juarai Pertumbuhan Bisnis di Asia Pasifik

Sumber: CPA Australia.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Salah satu badan akuntansi profesional terbesar di dunia, CPA Australia menyebutkan usaha kecil Indonesia mengungguli usaha kecil di Asia Pasifik.

Usaha kecil Indonesia menjuarai dalam hal pertumbuhan bisnis, sebagian karena tingkat penerapan perdagangan elektronik yang tinggi.

Survei Usaha Kecil Asia Pasifik ke-13 yang diadakan oleh CPA Australia melakukan jajak pendapat terhadap 4.252 pemilik atau manajer usaha kecil, di antaranya 301 dari Indonesia.

BACA JUGA:Telusuri Aliran Uang Proyek Fiktif di Anak Perusahaan BUMN, Kejati Banten Sita Mobil Mewah

Jajak pendapat dilakukan dalam 11 pasar Asia Pasifik untuk memahami kondisi bisnis dan kepercayaan diri para pelaku bisnis.

Usaha kecil Indonesia adalah pasar yang menempati peringkat kedua yang paling mungkin terkena dampak negatif pandemi pada tahun 2021.

Tujuh puluh dua persen responden Indonesia menominasikan COVID-19 sebagai faktor yang paling merugikan terhadap bisnis mereka.

BACA JUGA:Kehilangan Marukawa, Persebaya Dikabarkan Deal dengan Sho Yamamoto

Empat puluh lima persen responden mengatakan bahwa mereka telah beralih ke penjualan daring sebagai tanggapan terhadap pandemi, angka ini yang tertinggi dari pasar yang disurvei.

Sebagai manfaat dari pergeseran proaktif ini menuju perdagangan elektronik, 68 persen responden memperoleh lebih dari 10 persen pendapatan dari penjualan daring, yang merupakan peningkatan signifikan sebesar 10 poin persentase dari tahun 2020.

BACA JUGA:Sandiaga Undang Investor Australia Berinvestasi di Sektor Parekraf Indonesia

Enam puluh satu persen menggunakan media sosial untuk menjual produk dan pelayanan mereka pada tahun 2021, meningkat dari 51 persen pada tahun 2020.

Akibat lonjakan perdagangan elektronik dan transformasi digital, tujuh dari sepuluh responden menyatakan bahwa bisnis mereka bertumbuh pada tahun 2021, menjadikan Indonesia sebagai juara dalam pertumbuhan bisnis di kawasan tersebut.

Pencapaian ini tercermin dalam proporsi yang sehat dari usaha kecil yang menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Pastikan 1,4 Juta Wisatawan Australia Kunjungi Indonesia

Tiga puluh lima persen responden mengatakan bahwa mereka telah mempekerjakan lebih banyak staf pada tahun 2021.

"Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat menantang bagi usaha kecil di Indonesia karena pandemi," kata Dr. Adi Budiarso FCPA (Aust.), Ketua Komite Penasihat CPA Australia Indonesia dan Direktur Pusat Kebijakan Sektor Keuangan di Kementerian Keuangan Indonesia.

"Meskipun demikian, saya merasa bangga menyaksikan ketangguhan dan kelincahan dari usaha kecil di Indonesia. Temuan survei tidak hanya menunjukkan keahlian mereka dalam mempertahankan operasi bisnis, tetapi juga bertumbuh melalui penggunaan perdagangan elektronik. Program-program bantuan pemerintah seperti program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Rumah BUMN tentunya turut membantu dalam hal ini," katanya.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Temui Menteri Pariwisata Australia, Promosikan Destinasi Wisata Indonesia

Semua kapabilitas ini diterjemahkan menjadi ekspektasi bisnis yang kuat pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: