Mahfud MD Peringatkan Aparat saat Amankan Demo 11 April: Jangan Bawa Peluru Tajam

Mahfud MD Peringatkan Aparat saat Amankan Demo 11 April: Jangan Bawa Peluru Tajam

Mahfud MD -Foto: Instagram/@mohmahfudmd/ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menkopolhukam Mahfud MD meminta aparat agar tidak melakukan tindakan kekerasan saat mengawal aksi unjuk rasa besok, 11 April 2022.

 

Mahfud MD juga mmeinta agar aparat tidak menggunakan peluru tajam saat mengamankan aksi demontrasi para mahasiswa.

“Dalam menghadapi unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum. Lakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya. Tidak boleh ada kekerasan, tidak boleh membawa peluru tajam. Selain itu, jangan sampai terpancing provokasi,” tegas Mahfud di Jakarta, dikutip dari FIN.co.id, Minggu, 10 April 2022.

BACA JUGA: Misi PDIP Undang Cak Nun: Tunjukkan Pentingnya Dialog Kebangsaan dan Kenegarawanan

Mahfud MD juga menekankan, agar aparat memperhatikan rencana unjuk rasa itu dengan seksama.

“Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski demikian, Indonesia juga adalah negara nomokrasi atau negara hukum,” jelas Mahfud.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya memastikan tidak akan menggunakan peluru tajam dalam pengamanan.

BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Pemilu Tetap Digelar Pada 2024: Jangan Sampai Terprovokasi

"Kami sudah siapkan, tentunya pelayanan kami kedepankan ke seluruh peserta demo dan tidak gunakan peluru tajam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Minggu 10 April 2022.

Polda Metro Jaya akan mengerahkan personil untuk mengawal aksi tersebut.

"Polda Metro siap mengamankan ya. Kami akan menurunkan kekuatan sebanding dengan kekuatan yang melakukan kegiatan," jelasnya.

BACA JUGA: Polda Metro Janji Tak Pakai Peluru Tajam saat Aksi 11 April, Begini Kata Kombes Pol Endra Zulpan

Zulpan memastikan, pelaksanaan unjuk rasa akan dikawal dengan baik dan humanis oleh kepolisian.

Sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, sehingga tidak berimbas pada aktivitas masyarakat di bulan suci Ramadan.

"Pengamanan demo kami secara humanis," pungkas Zulpan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: