Misi PDIP Undang Cak Nun: Tunjukkan Pentingnya Dialog Kebangsaan dan Kenegarawanan
Intelek muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun di Masjid At-Taufiq dan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan (PDIP) untuk memberikan kajian yang komprehensif mengenai relasi agama dengan kebangsaan, Minggu 10 Maret 2022.-PDI Perjuangan-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kehadiran intelek muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib di Masjid At-Taufiq dan Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan (PDIP) untuk memberikan kajian yang komprehensif mengenai relasi agama dengan kebangsaan. DPP PDIP menganggap hal ini penting demi membangun semangat kerukunan.
"Seluruh dialog dalam suasana Ramadhan ini tentu saja juga akan mengangkat bagaimana syiar agama Islam meneladani dari para Wali Sango misalnya," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seusai mengikuti kegiatan berbuka puasa, Minggu 10 April 2022.
Berbagai hal yang membangun semangat kerukunan, kehidupan beragama yang betul-betul mendorong setiap insan untuk berdarmabakti.
BACA JUGA: 5 Pernikahan Selebriti Termewah Pestanya ada yang di Bali Lho
"Berbuat kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia, bagi bangsa, dan negara itu terus akan dilakukan," kata Hasto.
Acara yang digagas Bamusi dan Badan Kebudayaan Nasional PDIP ini disaksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri melalui virtual.
Hasto menerangkan kehadiran Cak Nun merupakan undangan dari Ketua Umum Megawati.
BACA JUGA: BEM Menyapa Istana dengan 18 Pesan
"Acara telah dipersiapkan secara khusus dan nanti juga diadakan dialog antara Mbak Puan Maharani dengan Cak Nun," kata Hasto.
Setelah berbuka puasa bersama, para jajaran PDIP menunaikan salat Magrib dan Isya berjemaah. Setelah itu, dilakukan tarawih yang dilanjutkan dengan sinau atau kajian.
Politikus asal Yogyakarta itu menyampaikan Ketua Umum Megawati memiliki perhatian khusus untuk mengisi Ramadan dengan kajian-kajian yang positif.
BACA JUGA: 11 April Jakarta 'Memerah', BEM: Kami Hadir Karena Oposisi Lemah!
BKN PDIP menghadirkan narasumber untuk berbicara tentang Islam, budaya, dan sejarah Indonesia setiap menjelang sahur dan berbuka puasa.
Hasto menjelaskan Ketua Umum Megawati juga meminta jajarannya menghadirkan Imam Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: