Terkuak! 'Sarjana Kekhalifahan Islam' Jadi Gelar Pengikut yang Lulus di Perguruan Tinggi Khilafatul Muslimin
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi ditemani Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan-M. Ichsan-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdapat dua perguruan tinggi yang menganut ajaran dari organisasi Khilafatul Muslim. Mereka yang lulus digelari Sarjana Kekhalifahan Islam.
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap bahwa Khilafatul Muslimin memiliki sistem pendidikan yang bertujuan untuk melakukan pengkaderan menjadi pengikut organisasi masyarakat (ormas) yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, sejumlah sekolah milik Khilafatul Muslimin dipimpin atau kurikulumnya diatur oleh masing-masing pimpinan pondok pesantren dan 'menteri pendidikannya'.
BACA JUGA:Suhu Panas Tembus 42 Derajat Celsius Bunuh Ribuan Sapi
Sementara itu, setelah dilakukan penyelidikan secara mendalam, materia pendidikan diajarakan adalah pemahaman anti Pancasila.
“Mereka memiliki 25 pondok pesantren, sementara ya. Tetapi, apabila dihitung unitnya karena ada tingkatannya, yaitu terdiri dari 31," Kombes Hengki di Polda Metro Jaya, Kamis 16 Juni 2022.
Namun, Kombes Pol Hengki menyebut jumlah tersebut bisa bertambah seiring dengan dilakukannya pengembangan.
"Ini baru sementara dan akan berkembang terus mencari sekolah-sekolah yang terafiliasi,” katanya.
BACA JUGA:Fakta Baru, Khilafatul Muslimin Jalankan Aksi Kejahatannya dengan Cara Ini
Pokok Materi Ajaran
Materi pendidikan atau ajaran yang mereka lakukan kepada murid dan mahasiswa Khilafatul Muslim adalah menganggap bahwa bangsa ini adalah Thogut.
Thogut sendiri adalah nama lain dari kata sesat, di mana pelakunya dipengaruhi oleh ajaran-ajaran setan atau iblis.
“Kemudian juga diajarkan di sini bahwa sistem yang dikenal adalah khilafah.
"Di luar khilafah adalah thogut, atau setan, iblis,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: