Lurah Pluit Tegur Pemilik Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Langsung Ganti Nama Jadi...
Pemilik nas uduk dendeng Babi sudah ganti Nama-Devina Hermawan-YouTube Channel
JAKARTA, DISWAY.ID - Penjual Nasi Uduk Aceh 77 yang diduga menyediakan menu dendeng babi mendapat teguran dari Lurah Pluit, Jakarta Utara, Sumarno.
Teguran Sumarno itu bermula datangnya keterangan tertulis Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) yang telah mendatangi penjual.
Menanggapi protes badan penghubung provinsi tersebut, Sumarno memastikan akan meminta penjual tak lagi memakai label Aceh.
"Kita akan panggil penjualnya supaya mencopot label nama Aceh, karena Aceh dikenal daerah Serambi Mekah," kata Sumarno dalam keterangan tertulis yang disampaikan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), dikutip Jumat 17 Juni 2022.
BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji Nyaris 100 Tahun, Apa Kata Kemenag?
Tim BPPA sudah meninjau lokasi penjualan nasi uduk yang berada di kawasan Muara Karang.
Namun, setibanya di lokasi, penjual sudah mengubah identitas dagangannya dari 'Nasi Uduk 77 Aceh' menjadi 'Nasi Uduk 77' disertai tulisan non-halal.
Kasi Pemerintahan Kelurahan Pluit, Bakar Usman yang mendampingi tim BPPA akan tetap mengawasi gerai nasi uduk tersebut meski sudah tidak memakai embel-embel Aceh.
"Kita tetap akan mengawasi warung tersebut," kata Bakar.
Sementara itu, Kepala BPPA Almuniza Kamal mengatakan pihaknya mengetahui soal 'Nasi Uduk Aceh 77' yang menjual menu non-halal setelah viral di media sosial.
Kabar itu juga diketahui Gubernur Aceh, Nova Irianysah.
"Kemudian Pak Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengarahkan kita untuk mengecek langsung keberadaan warung nasi uduk tersebut," ujar Kamal.
BACA JUGA:Ganjar Masuk Bursa Capres NasDem, PDIP Angkat Bicara
Kamal menjelaskan pihaknya tidak melarang warga menjual nasi uduk dengan dendeng babi asal tidak menyertakan nama Aceh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: