Haji Bokir hingga Mpok Nori Jadi Nama Jalan, Abadikan Seniman Betawi

Haji Bokir hingga Mpok Nori Jadi Nama Jalan, Abadikan Seniman Betawi

Dalam rangka ulang tahun Jakarta ke 495, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merubah 3 jalan gunakan nama tokoh Betawi. -Twitter/@AmirahWahdi-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengabadikan sejumlah tokoh dan seniman Betawi seperti Haji Bokir hingga Mpok Nori menjadi nama jalan di wilayah itu.

Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu di Jakarta, Jumat, mengatakan Jalan Haji Bokir bin Dji'un kini menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede di Kecamatan Kramat Jati.

“Jalan Raya Pondok Gede segmen Kelurahan Pinang Ranti dan Kelurahan Dukuh menjadi H. Bokir bin Dji'un,” kata Benhard, 17 Juni 2022.

BACA JUGA:7 Pekerja Migran Ilegal Hilang di Perairan Nongsa, 1 Ditemukan dalam Kondisi Kritis  

Papan nama Jalan H. Bokir bin Dji'un telah terpasang menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede dengan titik awal dari simpang Jalan Raya Bogor atau Pertigaan Hek hingga persimpangan lampu merah Tamini Square.

Sementara itu, papan nama Jalan Mpok Nori juga telah terpasang menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.

Benhard mengatakan di wilayah Jakarta Timur ada lima nama jalan yang berganti menggunakan nama tokoh hingga pejuang kemerdekaan.

BACA JUGA:Polresta Tangerang Buat Vaksinasi Berhadiah Minyak Goreng

Selain nama Mpok Nori dan Haji Bokir, ada pula Haji Darip, Entong Gendut dan Rama Ratu Jaya yang juga dijadikan nama jalan. Benhard menjelaskan Jalan Haji Darip dimulai dari titik awal Jalan Raya Bekasi hingga simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Untuk Jalan Entong Gendut ditetapkan dari titik awal persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet. Sedangkan nama Rama Ratu Jaya menggantikan nama Jalan BKT sisi Barat dari titik awal persimpangan Jalan Penggilingan hingga Jalan Raya Damai.

“Haji Darip ditetapkan menjadi nama jalan yang sebelumnya dikenal Jalan Bekasi Timur Raya. Entong Gendut menjadi nama jalan yang sebelumnya dikenal Jalan Budaya, Condet,” ujar Benhard.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads