UAH Semprot Balik Gus Miftah Soal Rendang Babi: Jangan Pernah Mengecilkan Apapun..

UAH Semprot Balik Gus Miftah Soal Rendang Babi: Jangan Pernah Mengecilkan Apapun..

UAH Serang Balik Pernyataan Gus Miftah-Adi Hidayat Official-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Adi Hidayat (UAH) membalas pernyataan Gus Miftah soal pertanyaan apakah rendang mempunyai agama.

UAH meminta Gus Miftah tidak mengecilkan hal apapun, terlebih jika sudah menyangkut maslaah tradisi.

Olahan rendang disebut UAH sudah benar-benar masuk ke dalam tradisi masyarakat Minangkabau.

BACA JUGA:Gus Miftah Tanya Sejak Kapan Rendang Punya Agama, UAH Jawab: Pertanyaan Kurang kerjaan..

BACA JUGA:Imbas Komentar Rendang Babinya Dikecam, Gus Miftah Klarifikasi: Saya Sebagai Munusia...

Video balasan UAH untuk pernyataan Gus Miftah soal rendang babi tersebar luas di media sosial.

"Jangan pernah mengecilkan apapun apalagi bila sudah menjadi tradisi," ucap UAH.

Menjawab pertanyaan Gus Miftah, UAH menilai rendang mempunyai agama sejak batik, calung hingga angklun berkewarganegaraan.

"Ada pertanyaan sejak kapan rendang itu punya agama, apa jawabannya? Sejak batik, calung, dan angklung punya kewarganegaraan. Paham jawaannya?" tutur UAH.

BACA JUGA:Usai Rendang Babi, Anwar Abbas MUI Heran Nasi Uduk Babi Muncul: Apa Tujuan di Balik Peristiwa Ini?

BACA JUGA:Abis Rendang Babi, Kini Heboh Nasi Uduk Babi, Gus Mus Heran Babi Dimusuhin

UAH memberikan analogi, sama saja halnya orang Indonesia akan marah apabila ada budaya asli diklaim oleh negara lain.

Pasti masyarakat Indonesia akan marah apabila negara lain mengklaim budaya asli Indonesia, begitu juga dengan persoalan rendang ini.

"Kalau batik diklaim sama Malaysia mau tidak? Tidak, orang Indonesia akan mengatakan batik itu budaya Indonesia," ujar UAH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: