Menyoal Kasus Wanda Hara, Ini Nasihat Ustaz Adi Hidayat Bagi Para Transgender: Anda Punya Hak Masuk Surga

Menyoal Kasus Wanda Hara, Ini Nasihat Ustaz Adi Hidayat Bagi Para Transgender: Anda Punya Hak Masuk Surga

Ustaz Adi Hidayat pernah menyinggung dan mengajak kepada orang yang mengaku transgender untuk berubah kembali ke jati dirinya-Foto/Tangkapan Layat/YouTube/Adi Hidayat Official-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menyoal kasus Wanda Hara, seorang pria transgender yang mendapat berbagai hujatan, ada nasihat Ustaz Adi Hidayat.

Wanda Hara mendapat sorotan keras karena dirinya diduga nekat mengikuti pengajian Ustaz Hanan Attaki dengan memakai pakaian syar'i.

Wanda bersama teman-teman wanita dari kalangan artis seperti Nagita Slavina mengikuti pengajian tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu di Jakarta belum lama ini.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Sebut Ustadz Hanan Attaki Kena Prank Wanda Hara, Ingatkan Nagita Slavina: Kan Dia Habis Haji

Namun publik menyoroti penampilannya yang hadir mengenakan cadar. Kuat dugaan itu dilakukan untuk menutup jati dirinya.

Berkaca kasus Wanda, Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah berpesan khusus kepada para mereka yang transgender.

Dalam sebuah kajiannya UAH membedah Al-Quran Al-Hujarat ayat 13.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Di awal ayat tersebut UAH membedah makna dari penggalan ayat "Yaa Ayyuhan naasu innaa kholaqnaakum min dzakariw waunntsaa".

BACA JUGA:Klarifikasi Panitia Kajian Ustaz Hanan Attaki Usai Wanda Hara Pakai Cadar: Kami Baru Tahu Laki-Laki Setelah Viral

Ayat, kata UAH, Allah subhanahu wa ta'ala memanggil semua kalangan manusia dari laki-laki dan perempuan, tanpa terkecuali.

"Ingat, manusia itu cuma dua; kata Allah satu 'dzakar' laki-laki, dua 'untsa' perempuan," kata UAH dilansir dari kanal YouTube Ceramah Pendek, Senin, 22 Juli 2024.

Dalam tafsirnya, UAH menjelaskan Allah hanya menciptkan golongan manusia hanya dua gender, laki-laki dan perempuan.

"Jadi, manusia itu cuma dua kalau bukan laki-laki atau perempuan. Tidak ada yang setengah laki, setengah perempuan," jelas UAH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: