Apakah Hewan Kurban akan Menjadi Kendaraan di Akhirat? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Faktanya

Apakah Hewan Kurban akan Menjadi Kendaraan di Akhirat? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Faktanya

Ustadz Adi Hidayat Kecewa Banyak Jemaah Haji Pamer di Medsos: Bahaya!--YouTube

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebagian orang mungkin pernah mendengar kalimat jika hewan kurban akan menjadi kendaraan di akhirat nanti.

Pendakwah Ustaz Adi Hidayat menjelaskan faktanya lewat kanal YouTube pribadi yang tayang pada 6 Juli 2021.

Sang ustaz mengatakan jika dirinya pernah mendengar dan membaca referensi hal tersebut.

BACA JUGA:Benarkah Puasa Arafah Ikut Momentum Jemaah Haji Sedang Wukuf di Mekkah? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Apakah Sah Puasa Arafah Ikut Penetapan Arab Saudi Dibanding Pemerintah Indonesia? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

"Ya, saya pun pernah mendengar dan membaca juga referensi-referensi terkait," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam kanal YouTube-nya yang dikutip pada Rabu, 29 Mei 2024.

Adapun riwayat yang disampaikan pada Nabi Muhammad SAW, sebagaimana yang dikatakan oleh Ustaz Adi Hidayat.

"Ada riwayat yang disandarkan kepada Nabi SAW. dengan kalimat, 'gemukanlah, baguskanlah hewan-hewan sembelihan kalian, karena sesungguhnya hewan-hewan kurban, hewan-hewan sembelihan yang dibaguskan itu, itu nanti akan datang di hari kiamat jadi kendaraan kalian melewati jembatan penyebrangan yang menentukan antara surga ataukah neraka," jelasnya.

Tak sampai situ, Ustaz Adi Hidayat menegaskan jika ada banyak sekali riwayat-riwayat yang mengatakan hal demikian.

Tetapi, ternyata para ulama menilai jika riwayat yang ada tersebut sangat lemah.

BACA JUGA:Belum Aqiqah Tapi Ingin Berkurban, Mana yang Diutamakan? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

"Namun demikian persoalannya, riwayat ini dan riwayat-riwayat terkait dinilai oleh para ulama-ulama, pakar di bidang ahli hadist, itu sebagai riwayat-riwayat yang sangat lemah," pungkas pendakwah tersebut.

"Bahkan sebagian di antaranya tidak memiliki asal, sehingga disebut hadist-hadist yang bermasalah," lanjutnya.

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menambahkan sejumlah fakta dan alasan mengapa hadist-hadist atau riwayat itu dinilai cukup lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: