Dituding Menghina, Ini Jawaban Gus Miftah Usai Tanyakan Agama Rendang: Intinya Saya...
Klarifikasi Gus Miftah--Instagaram/@gusmiftah
Gus Miftah kemudian membacakan potongan surat Al-Baqarah ayat ke-168 tentang makanan halal di bumi.
Hal tersebut disampaikan oleh Gus Miftah lewat postingan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 Juni 2022.
"Assalamualaikum, Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Baqarah 168: Yā ayyuhan-nāsu kulụ mimmā fil-arḍi ḥalālan ṭayyibaw," jelas Gus Miftah.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Penggelapan Aset Milik Tamara Bleszynski, Polisi Periksa 16 Orang
"Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di muka bumi," tambahnya.
Keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari itu menyebut umat Islam tidak perlu pusing jika ada makanan non-halal.
Ia juga tidak mempermasalahkan umat non-muslim mau makan makanan halal atau haram, yang terpenting sebagai muslim yang taat cukup menjauhi itu.
BACA JUGA:Bobotoh Nekat ke Stadion Si Jalak Harupat, Polisi Akan Lakukan Ini
"Kewajiban makan makanan halal kan hanya untuk orang Islam ya, kalau non-islam? Ya terserah mau makan apa," tuturnya.
Selain itu Gus Mifath juga tidak mempermasalahkan tata cara mengolah makanan.
Bagi Gus Miftah, yang terpenting adalah makanan non halal yang dijual dipasaran harus diberi label non-halal sehingga umat Islam tidak salah memakanya.
"Termasuk mau di masak dengan bumbu apa dengan cara apa ya selera mereka," ujar Gus Miftah.
"Saya justru berterimakasih kepada penjual makanan yang menjual makanan haram dan memberikan label non-halal," sambungnya.
"Sehingga kalau kita melihat makanan non-halal, yang kita lakukan jangan emosi, cukup nggak usah dibeli. Ngomong-ngomong sejak kapan ya rendang punya agama?." tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: