Polisi Swiss Ungkap 6 Orang Tewas Tenggelam Sejak Minggu Lalu, Korbannya Ada yang Masih Anak-anak

Polisi Swiss Ungkap 6 Orang Tewas Tenggelam Sejak Minggu Lalu, Korbannya Ada yang Masih Anak-anak

Setelah melakukan pencarian akhirnya tim gabungan berhasil menemukan anak berusia 7 tahun yang hanyut terseret arus kali Taman Mangu Indah.-blakecheekk-Unsplash

SWISS, DISWAY.ID - Polisi Swiss mengungkapkan bahwa telah terjadi insiden yang menyebabkan enam orang tewas tenggelam sejak hari Kamis, 16 Juni 2022 lalu.

Polisi menatakan kecelakaan renang itu terjadi di perairan Swiss dan danau pemandian yang berada di Swiss.

Salah dua kecelakaan renang itu terjadi di Swiss barat pada Jumat, 17 Juni 2022.

BACA JUGA:Zulkifli Hasan Tergetkan Sebulan Selasaikan Masalah Minyak Gereng, DPR Berikan Komentar Monohok

BACA JUGA:Link Live Streaming Persebaya vs Bali United Piala Presiden 20 Juni 2022, Bajul Ijo akan Rotasi Pemain!

Antara lain, para perenang berhasil menarik seorang wanita yang tidak sadarkan diri keluar dari air. Namun, setelah dievakuasi wanita tersebut dinyatakan telah meninggal.

Kemudian kepolisian Swiss diberitahu bahwa telah terjadi kecelakaan renang lagi di kotamadya Villeneuve dan Le Bouveret pada Jumat sore, 17 Juni 2022.

Dilansir dari laman Heute, seorang penduduk Swiss berusia 74 tahun di kanton Valais turun dari perahunya untuk berenang di Danau Jenewa dan akhirnya malah tenggelam.

Seperti yang diumumkan polisi wilayah Vaud pada hari Sabtu, pria itu tidak dapat ditemukan meskipun telah dilakukan pencarian intensif.

BACA JUGA:Bahasa Jawa Masuk Pelajaran Muatan Lokal Kurikulum Merdeka, Berkaitan Unggah-Ungguh dan Sopan Santun

BACA JUGA:20 Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor Dipanggil Kejaksaan Tinggi Banten

Selain itu ada anak berusia 14 tahun yang tenggelam terjadi di Maggia dekat Pozzo di Tegna pada Jumat, 17 Juni 2022 sore waktu setempat.

Seorang anak berusia 14 tahun mendapat masalah setelah melompat ke sungai dan saat itu kemunculannya pun tidak terlihat.

Salah seorang yang juga mandi di lokasi itu kemudian memberi tahu layanan penyelamatan setempat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads