3 Manfaat Lengkuas untuk Jamur Bakteri dan Diabetes

3 Manfaat Lengkuas untuk Jamur Bakteri dan Diabetes

3 Manfaat Lengkuas untuk mengobati Jamur Bakteri dan Diabetes--Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID-Lengkuas adalah bumbu dapur yang kerap digunakan sebagai penambah aroma masakan. Lengkuas mengandung berbagai gizi dan nutrisi, seperti serat, protein, karbohidrat, kalsium, protein dan lainnya.

Namun selain itu, manfaat lengkuas juga bisa mengatasi beberapa penyakit. Berikut penjelasannya;

1. Infeksi bakteri

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak lengkuas sangat efektif dalam mencegah pertumbuhan berbagai mikroba seperti S. pyogenes, K. pneumoniae, S. aureus, P. aeruginosa dan E. coli.

Minyak yang diekstraksi dari akar lengkuas menghambat pertumbuhan banyak bakteri seperti P. multocida, P. aeruginosa, E. rhusiopathiae, S. suis, E. coli, A. pyogenes dan S. aureus. Aktivitas anti bakteri pada akar lengkuas bisa merusak membran sel bakteri dan menyebabkan penggumpalan cairan di dalam sel bakteri.

BACA JUGA:Kenali Gejala Varian Omicron BA.4 dan BA.5

2. Infeksi jamur

Tindakan antijamur lengkuas sangat signifikan. Banyak penelitian melaporkan bahwa lengkuas bisa menjadi alternatif obat antijamur konvensional. Ekstrak alkoholnya juga menunjukkan penghambatan pertumbuhan jamur seperti C. albicans dan T. longifusus. 

3. Diabetes

Penelitian pada hewan menunjukkan lengkuas bermanfaat untuk diabetes. Dalam penelitian laboratorium, ekstrak alkohol lengkuas telah terbukti mengurangi kadar gula darah pada model hewan dengan diabetes. Ini juga membantu mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol, terutama lipoprotein densitas rendah (LDL) dalam darah. 

Kemampuan ekstrak alkohol lengkuas untuk mengurangi kadar LDL sangat penting karena LDL terlibat dalam pengangkutan kolesterol dari hati ke bagian perifer tubuh. Transportasi ini merupakan faktor utama dalam pembentukan deposisi lemak di arteri (aterogenesis). Potensi lengkuas dalam mengurangi kadar LDL dengan demikian signifikan karena menunjukkan peran yang menjanjikan dalam mencegah komplikasi diabetes yang berhubungan dengan jantung.(fny/jpnn)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads