Ucapan Gus Miftah Soal Babi Rendang Mendadak Didukung Jaringan Moderat Indonesia: Ini Kan Sebenarnya...

Ucapan Gus Miftah Soal Babi Rendang Mendadak Didukung Jaringan Moderat Indonesia: Ini Kan Sebenarnya...

Ucapan Gus Miftah Soal Babi Rendang Mendadak Didukung Jaringan Moderat Indonesia--Instagram/@gusmiftah

Menurut Gus Miftah, rendang terkhusus daging tidak mempunyai agama jadi jangan terlalu dalam menyikapinya hingga merugikan orang atau agama lain.

Gus Miftah kemudian membacakan potongan surat Al-Baqarah ayat ke-168 tentang makanan halal di bumi.

BACA JUGA:Rusia Minat Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia

Hal tersebut disampaikan oleh Gus Miftah lewat postingan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 Juni 2022.

"Assalamualaikum, Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Baqarah 168: Yā ayyuhan-nāsu kulụ mimmā fil-arḍi ḥalālan ṭayyibaw," jelas Gus Miftah.

"Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di muka bumi," tambahnya.

BACA JUGA:Ini Penyebab Rumah Ustaz Yusuf Mansur Digeruduk Rombongan Orang, Ternyata...

Keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari itu menyebut umat Islam tidak perlu pusing jika ada makanan non-halal.

Ia juga tidak mempermasalahkan umat non-muslim mau makan makanan halal atau haram, yang terpenting sebagai muslim yang taat cukup menjauhi itu.

"Kewajiban makan makanan halal kan hanya untuk orang Islam ya, kalau non-islam? Ya terserah mau makan apa," tuturnya.

BACA JUGA:Rusia Minat Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia

Selain itu Gus Mifath juga tidak mempermasalahkan tata cara mengolah makanan.

Bagi Gus Miftah, yang terpenting adalah makanan non halal yang dijual dipasaran harus diberi label non-halal sehingga umat Islam tidak salah memakanya.

"Termasuk mau di masak dengan bumbu apa dengan cara apa ya selera mereka," ujar Gus Miftah.

"Saya justru berterimakasih kepada penjual makanan yang menjual makanan haram dan memberikan label non-halal," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads