Tega! Tentara Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina di Tengah Bulan Suci Ramadan
Pasukan Israel memaksa seorang ibu dan berupaya menangkap suaminya di kawasan perbatasan di tengah warga Palestina tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, Kamis 14 April 2022. -Twitter/@bintang_lora-
RAMALLAH, DISWAY.ID - Tentara Israel menembak mati 3 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis 14 April 2022 WIB.
”Peristiwa terjadi saat pasukan Israel melakukan penyisiran di wilayah itu. Dua warga sipil salah satunya remaja, dan seorang pengacara meninggal,” terang Kementerian Kesehatan Palestina.
Tentara menembak dan membunuh seorang anak berusia 14 tahun di dekat Betlehem. Militer Israel mengklaim anak itu melemparkan bom bensin ke arah tentara. Terpaksa peluru tajam untuk menghentikan ancaman itu.
BACA JUGA: Liow 'Crazy Rich' Malaysia dengan Sederet Kejahatannya
Dalam insiden terpisah, seorang warga Palestina tewas oleh tembakan militer Israel di Nablus, tepatnya di jalan utama dekat Makam Joseph.
Warga Palestina itu tewas ditembak setelah dituduh merusak sebuah sebuah kuil Yahudi di mana Israel melakukan pekerjaan perbaikan pada hari Rabu 13 April 2022.
Kementerian mengidentifikasi dia sebagai Mohammed Assaf. Pria berusia 34. Statusnya seorang pengacara yang bekerja untuk departemen Organisasi Pembebasan Palestina.
BACA JUGA: 30 Jam Diburu, Pelaku Penembakan Kereta Bawah Tanah Tertangkap di Manhattan
Mohammed Assaf kerap menyambangi pemukiman Israel yang sebenarnya merupakan tanah milik warga Palestina.
Seorang pejabat dari unit anti-pemukiman PLO mengatakan Assaf saat itu mengantar keponakannya ke sekolah terdekat dan berhenti di pinggir jalan untuk menyaksikan peristiwa bentrokan meletus di dekat makam.
Sebuah pernyataan militer tentang operasi Tepi Barat pada hari Rabu mengatakan seorang tersangka bersenjata dipukul di dekat Nablus. Tidak jelas apakah itu pelakunya adalah Assaf.
BACA JUGA: Legalisasi Ganja di Malaysia Dibahas, Kasus Yasin Ikut Disorot
Pasukan Israel telah mengamankan area di sekitar makam saat pekerjaan perbaikan sedang berlangsung. Militer Israel menyebut ratusan warga Palestina melemparkan batu dan bom bensin ke tentara dan membuat rusuh.
Sementara peristiwa yang terjadi di Ramallah, seorang warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan yang meletus setelah pasukan Israel melakukan serangan penangkapan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: reuters