Alasan BBM Subsidi Pertalite, Solar dan Minyak Tanah Diprediksi Habis Pada Oktober 2022
Pertamina kembali menyesuaikan harga BBM non subsidi. Sementara penggunaan wajib QR Code untuk pengisian Pertalite dan Solar terus dilakukan --
Penggunaan BBM sampai bulan Februari mengalami peningkatan menjadi 1,39 juta kiloliter dari sebelumya hanya 1,18 juta kiloliter.
Volume gas LPG juga mengalami kenaikan menjadi 632,7 juta kilogram dari sebelumnya, 603,2 juta kg. Sedangkan jumlah pelanggan listrik bersubsidi ikut naik dari 37,2 juta menjadi 38,2 juta.
BACA JUGA: Tega! Tentara Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina di Tengah Bulan Suci Ramadan
Akibatnya, pada periode tersebut terdapat lonjakan pembayaran subsidi sebesar Rp 11,48 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama hanya Rp 10,08 triliun.
"Tahun ini ada lonjakan Rp 11,48 triliun, ini subsidi reguler kita, tapi masih ada sisa pembayaran subsidi tahun 2021 sebesar Rp 10,17 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi APBN KiTa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: