Gus Miftah: Rendang Iki Agamane Opo? Babi Itu Haram, Apalagi Babi Buta!

Gus Miftah: Rendang Iki Agamane Opo? Babi Itu Haram, Apalagi Babi Buta!

Gus Miftah -Ragam Budaya Video Id-YouTube Channel

Seorang pria bernama Bang Jaso merasa tidak terima karena Gus Miftah telah menatakan rendang atau makanan tidak punya agama.

Bahkan pria yang mengaku asli orang Sumatera Barat itu sampai ingin mengajak Gus Miftah adu jotos di atas ring tinju.

Kalimat tantangan itu dibuat Bang Jaso di akun pribadi Facebooknya sampai pada akhirnya Gus Miftah melihatnya lalu mengunggah ulang ke akun Instagram pribadinya.

Bang Jaso juga sampai memaki-maki Gus Miftah dengan kata-kata kotor dan kasar.

BACA JUGA:Drone Kamikaze Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Picu Ledakan dan Kebakaran Hebat

BACA JUGA:Khilafatul Muslimin Deklarasikan Ikrar Setia Pada NKRI, Polda Metro Beri Sambutan Begini

"Apakah Anda Anda udah lahir apakah belum Miftah? Kalau Anda merasa orang yang punya ilmu tingkat tinggi saya siap melayani Anda Miftah di ring tinju seperti aktris-aktris," ucap Bang Jaso.

"Saya rela lillahitaala Allah demi sahdat saya, kita coba Miftah a****g," sambungnya.

Sang pria tampak sangat kesal dengan Gus Miftah yang sudah mempertanyakan sejak kapan rendang punya agama.

Dengan tegas Bang Jaso menyebut nama Tuhan dan demi syahadatnya ia bersedia melakukan apa saja demi menantang Gus Miftah beradu tinju.

BACA JUGA:Ramai Bahas Rendang Punya Agama atau Tidak, Begini Loh Cara Membuat Rendang Daging yang Baik dan Benar

BACA JUGA:Sindir Keras Gus Miftah Soal Agama Rendang, Ulama Sumbar: Itu Bukan Kalimat Ustaz, Tapi Anak SMP!

"Saya rela lillahitaala Allah demi sahdat saya, kita coba Miftah a****g," ucapnya menambahkan.

Tak hanya itu saja, Bang Jaso sampai rela mati demi membela agama dan syahadatnya sangking geramnya dengan seorang Gus Miftah.

"Yang perlu kau tahu Miftah, saya rela mati demi agama dan syahadat saya daripada harus dipuji manusia. Allahu Akbar," tutur Bang jaso.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads