Gus Miftah: Rendang Iki Agamane Opo? Babi Itu Haram, Apalagi Babi Buta!

Gus Miftah: Rendang Iki Agamane Opo? Babi Itu Haram, Apalagi Babi Buta!

Gus Miftah -Ragam Budaya Video Id-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah Gus Miftah mengaku bingung setiap ucapan dan tindakan yang ia lakukan sangat cepat sekali menjadi viral di media sosial.

Bahkan ia sampai menyebut dirinya saksi sejarah sebagai orang paling sering viral dan menghebohkan jagat maya.

Hal tersebut disampaikannya saat mengisi tasyakuran kepala desa di Desa Koripan, Bungkal, Ponorogo pada Selasa, 14 Juni 2022.

BACA JUGA:Gus Miftah Makan Nasi Mandhi Bareng Pendeta Gereja: Orang Non Islam Juga Bisa Makan Itu..

BACA JUGA:Imbas Agama Rendang, Gus Miftah Diajak Adu Jotos Sampai Dimaki Pria Asal Sumbar: Galak Amat..

"Ngaji di club malam viral, Deddy Corbuzier masuk Islam viral, ceramah di gereja viral, soal wayang viral, Deddy Corbuzier posting LGBT viral, viral ndak mandek-mandek," kata Gus Miftah, dikutip dari kanal YouTube Ragam Budaya Video id pada Rabu, 22 Juni 2022.

"Ceramah di gereja viral dibully 'Miftah kafir', apakah jatuh? Enggak, apa jawaban saya? Ra masalah, terus syahadat lagi," sambungnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu sampai bingung, saat ulama lain berbicara suatu isu tidak pernah viral. Namun, saat dirinya yang buka suara langsung seketika viral.

Gus Miftah ingat dirinya pernah dihujat dan kolom komentarnya sampai penuh dengan 30 ribu komentar.

BACA JUGA:Kasus Pelecehan Seksual Marak di Kereta Api, Erick Thohir Bakal Bentuk Polisi Khusus

BACA JUGA:Semua Kegiatan Khilafatul Muslimin Dilarang, Polda Metro Jaya Ungkap Alasanya

Akan tetapi Gus Miftah mengaku sama sekali tidak sakit hati dengan hujatan yang datang kepada dirinya.

"Apakah Gus Miftah sakit hati? Tidak, karena semua komentarnya tidak saya baca," tukasnya.

Kemudian datang lagi persoalan tentang rendang babi yang sempat viral karena ada orang yang membuka usaha kuliner tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads