Cak Islah Bahrawi Sesalkan Batik Dijadikan Analogi Rendang Babi: Ini Kan Masalah Budaya

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Cak Islah Bahrawi sesalkan sejumlah pihak menggiring persoalan rendang babi ke ranah agama.

Menurut Cak Islah persoalan rendang babi yang belakangan ini ramai dibahas adalah merupakan ranah budaya bukan agama.

Hal itu diungkapkan Cak Islah di salah satu kanal YouTube berjudul:"CAK ISLAH BAHRAWI SAYANGKAN ADA PENDAPAT BATIK DI JADIKAN ANALOGI KE PERSOALAN RENDANG"

Dengan begitu, Cak Islah menyayangkan ada pihak yang buat analogi batik saat bahas persoalan rendang babi.

BACA JUGA:10 PTN Penerima Peserta KIP Kuliah Jalur UTBK-SBMPTN 2022, Mana Saja?

"Sekarang kalau kita mau menggugat, misalnya, boleh nggak pakaian batik itu dipakai orang menjalani misa di gereja? Boleh-boleh saja kan," ujarnya.

Cak Islah juga mengungkapkan jangan semua persoalan diarahkan ke ranah agama, terlebih lagi menurutnya persoalan rendang babi ini perihal budaya.

"Jangan membodohi umat seolah-olah semua kultur itu harus diagamakan," ujar Cak Islah, dilansir dari YouTube DH ENTERTAINMENT NEWS, pada 22 Juni 2022.

BACA JUGA:Ini Kriteria PNS yang Tak Dapat Gaji ke-13, Simak Jadwal Pencairan dan Besaran Gajinya

"Persoalannya adalah apa perbedaan dengan rendang, ini kan semuanya masalah budaya. Orang di Peru, di Chile, di Eropa, di Afrika boleh saja memasak rendang dengan daging monyet misalnya. Menurut saya boleh-boleh saja," tuturnya.

Ia pun sangat membolehkan jika nantinya rendang dipakai untuk acara keagamaan keyakinan lain 

"Apa boleh ini dipakai oleh agama Kristen untuk dipakai acara Misa misalnya, ya boleh-boleh saja," tambah Cak Islah.

BACA JUGA:Putra Siregar dan Rico Valentino Jalani Sidang Perdana Kasus Pengeroyokan

Sebelumnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) merespons pernyataan Gus Miftah dengan memberikan suatu imbauan khusus.

Sumber: