Tangerang Krisis Air Bersih, Sungai Cisadane Keruh dan Berlumpur

Tangerang Krisis Air Bersih, Sungai Cisadane Keruh dan Berlumpur

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB), Sumarya (Fin)--

“Kita lakukan pendistribusian air bersih melalui truk tengki kita sudah turunkan sekitar 10 tengki untuk titik-titik terjauh,” jelasnya.

Pun begitu, dia mengungkapkan, sejak pagi tadi sekira pukul 08.30 WIB kondisi air sungai Cisadane saat ini sudah berada di 500 NTU. Sehingga sudah 100 persen bisa kembali mengolah air baku.

Namun, pendistribusian air belum bisa dilakukan secara maksimal karena ada proses perjalanan air dari pusat instalasi ke titik-titik atau wilayah terjauh.

“Tadi pagi saya pantau titik-titik terjauh belum bisa dialiri air, karena kan ada perjalanan air yah, tapi mudah-mudahan hari ini sudah bisa 100 persen,” katanya.

BACA JUGA:Viral Gadis asal Yogyakarta Bergaji Rp 2,6 Miliar, Dapat Beasiswa Penuh Saat Kuliah di New York University

BACA JUGA:Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan Cair Mulai 1 Juli, Berikut Ini Besarannya

PDAM TKR juga telah memberitahukan kepada para pelanggannya terkait permasalahan tersebut.

Sampai sekarang air Cisadane masih belum turun kekeruhannya.

WTP milik PDAM Kabupaten Tangerang yang suplai air curah juga stop produksi.

WTP Sampora baru bisa menggolah air maksimal 180 liter/dtk setara 45% kapasitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: