Segini Jumlah Total Jemaah Haji Asal Indonesia yang Sudah Tiba di Arab Saudi Hari Ini

Segini Jumlah Total Jemaah Haji Asal Indonesia yang Sudah Tiba di Arab Saudi Hari Ini

Jemaah haji Indonesia saat menjalankan umrah wajib. -Ilustrasi foto: Dok. Kemenag-

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan pelayanan Bus Shalawat akan berhenti beroperasi selama 10 hari yaitu pada 4 Juli hingga 13 Juli 2022 saat puncak haji di Arab Saudi.

BACA JUGA:Siap-siap! Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 1443 Hijriyah Sore Ini

BACA JUGA:Ayah Rudapaksa Anak kandung Sampai Hamil di Cisompet Garut, Keluarga Naik Pitam Bakar Rumahnya

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji 1443 H/2022 M, puncak haji yaitu wukuf di Arafah 9 Dzulhijjah bertepatan dengan 8 Juli 2022. Maka Bus Shalawat berhenti 4 hari sebelum puncak yaitu 5 Dzulhijjah (4 Juli).

“Jadi bus yang akan dipakai di Armuzna adalah bus yang sekarang dipakai untuk Bus Shalawat, jadi nanti setelah tanggal 5, coba perhatikan tidak ada lagi bus-bus Shalawat berkeliaran,” jelasnya Minggu 27 Juni 2022.

Bus shalawat yang sebelumnya memberikan layanan kepada jemaah calon haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram akan ditarik seluruhnya untuk persiapan Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna).

Setelah 5 Juli, Bus Shalawat tidak bisa dimobilisasi ke Masjidil Haram, karena seluruhnya dikonsentrasikan dan ditarik untuk persiapan pelayanan Armuzna. Nantinya Bus Shalawat akan kembali beroperasi normal melayani jamaah dari hotel ke Masjidil Haram pada 14 Juli atau 15 Dzulhijjah.

BACA JUGA:Pameran PARJO 2022 Siap Digelar di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Ini Agendanya

Arsad mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk tidak memaksakan diri ke Masjidil Haram saat operasional Bus Shalawat berhenti sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: