KKHI Beberkan Gejala Penyakit yang Paling Banyak Dialami Jemaah Haji

KKHI Beberkan Gejala Penyakit yang Paling Banyak Dialami Jemaah Haji

KKHI Beberkan Gejala Penyakit yang Paling Banyak Dialami Jemaah Haji-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Data pelayanan kesehatan yang dihimpun oleh Klinik kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menyebutkan beberapa penyakit terbanyak yang dialami jemaah haji.

Di antaranya ada reaksi stress akut dan gangguan penyesuaian diri merupakan diagnosis penyakit terbanyak yang dialami pasien jemaah gelombang 1 semenjak kedatangannya di awal Mei 2025.

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram

BACA JUGA:Ivan Gunawan dan Ruben Onsu Bakal Naik Haji Bareng, King Nassar: Aku Iri Banget!

Meskipun penyakit seperti gangguan jantung, hipertensi, dan diabetes menjadi posisi yang teratas, namun kasus stress akut dan gangguan penyesuaian diri para tamu Allah juga perlu mendapat perhatian serius sebagai permasalahan kesehatan yang seringkali ditangani oleh para petugas kesehatan di Daerah Kerja (Daker) Madinah.

Dokter spesialis jiwa di KKHI Madinah, dr. Kusufia Mirantri, Sp.KJ mengungkapkan bahwa tekanan fisik, perubahan lingkungan drastis, kelelahan, serta perpisahan sementara dan/atau tanpa pendampingan dari keluarga dapat menjadi pemicu stres signifikan bagi jemaah.

BACA JUGA:Intip Aturan Baru Ibadah Haji 2025, Jemaah tanpa Visa Bakal Kena Denda dan Deportasi!

BACA JUGA:Jelang Berangkat Haji, Ivan Gunawan Doa Minta Segera Dapat Jodoh?

“Banyak jemaah, terutama Lansia atau mereka yang memiliki kerentanan sebelumnya, mengalami kesulitan beradaptasi,” ujar dr Kusufia, dalam keterangannya, Selasa 13 Mei 2025.

“Stress dan gangguan penyesuaian ini dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk, mulai dari gangguan tidur, kecemasan berlebih, hingga gejala psikosomatis,” ungkapnya.

Oleh karena itu, penting bagi sesama jemaah maupun pendamping atau keluarga untuk mengenali tanda-tanda awal masalah kejiwaan agar dapat segera memberikan dukungan atau mencari bantuan profesional.

BACA JUGA:Berangkat Haji Bareng Ruben Onsu, Ivan Gunawan Justru Ibadah Terpisah: Aku Punya Privasi

BACA JUGA:Ruben Onsu Langsung Berangkat Haji Usai Mualaf, Ivan Gunawan: Diundang Allah!

dr. Upi menekankan bahwa deteksi dini adalah kunci untuk penanganan yang efektif, sehingga tidak mengganggu kekhusyukan ibadah jamaah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads