KKHI Beberkan Gejala Penyakit yang Paling Banyak Dialami Jemaah Haji

KKHI Beberkan Gejala Penyakit yang Paling Banyak Dialami Jemaah Haji-Istimewa-
Adapun, untuk mengenali tanda-tanda seorang jemaah mengalami masalah kejiwaan diantaranya ada perubahan perilaku yang mencolok.
“Coba perhatikan, jika ada jemaah yang biasanya ceria dan mudah bergaul tiba-tiba menjadi mudah tersinggung, atau sebaliknya, menarik diri secara ekstrem, lebih suka menyendiri, dan enggan berinteraksi dengan orang lain,” jelas dr. Upi.
Yang kedua, kesulitan tidur atau insomnia. Gangguan tidur yang persisten, seperti sulit untuk memulai tidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa tidak segar setelah tidur, bisa menjadi pertanda adanya tekanan mental.
BACA JUGA:Niat Mulia Ivan Gunawan Jelang Haji, Pulang Cuma Bawa Satu Koper, Sisanya Disumbangkan
BACA JUGA:Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Lengkap 2025, dari Ihram hingga Tahallul Akhir
Kurang tidur dapat memperburuk kondisi emosional dan kognitif jamaah. Ketiga, adanya kecemasan atau ketakutan yang berlebihan. Merasa sedikit cemas di lingkungan baru adalah wajar.
Namun, kata dr. Upi jika kecemasan tersebut menjadi berlebihan, tidak rasional, dan mengganggu aktivitas sehari-hari
Misalnya, takut keluar kamar, takut ke masjid meski ditemani, atau panik berlebihan saat berada di keramaian ini memerlukan perhatian serius.
Keempat, kebingungan terhadap tempat, waktu, dan orang (disorientasi). Jemaah yang mengalami masalah kejiwaan mungkin menunjukkan tanda-tanda kebingungan.
“Mereka bisa jadi tidak tahu sedang berada di mana, lupa hari atau tanggal, bahkan kesulitan mengenali teman serombongan atau pendampingnya,” jelas dr. Upi.
BACA JUGA:380 Jamaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah, Disambut Hangat dan Meriah di Hotel Al-Qadir
BACA JUGA:Jamaah Haji Wajib Tahu! Cara Minum yang Tepat Agar Tidak Sering Buang Air Kecil
Kondisi ini sering disebut disorientasi dan membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Kelima, yaitu terjadi perubahan mood yang cepat dan tidak terduga. Perhatikan fluktuasi suasana hati yang ekstrem dan cepat.
Seorang jemaah mungkin tiba-tiba menjadi sangat mudah marah karena hal sepele, atau sebaliknya, mendadak menjadi sangat sedih, menangis tanpa alasan yang jelas, padahal beberapa saat sebelumnya tampak biasa saja.
Langkah yang Harus Diambil
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: