Jokowi Datangi Apartemen Lipky Ukraina yang Hancur Imbas Peperangan: Semoga Perang Ini Dihentikan!

 Jokowi Datangi Apartemen Lipky Ukraina yang Hancur Imbas Peperangan: Semoga Perang Ini Dihentikan!

Jokowi Datangi Apartemen Lipky Ukraina yang Hancur Imbas Peperangan--Twitter/@jokowi

Pesawat GIA 1 Boeing 777 yang ditumpangi Presiden Jokowi dalam perjalanan ke Jerman, berputar 360 derajat di sekitar langit Turki.

Adanya keanehan pada pesawat Presiden Jokowi yang berputar di atas langit Turki, Gerry Soejatman mempertanyakan penjelasan, apa yang sebenarnya terjadi

Dalam unggahannya yang menyertakan tangkapan layar situs Flight Radar 24, Gerry Soejatman memperlihatkan pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi berputar 360 derajat.

“Ok, apakah ada yang bisa menjelaskan? Pesawat ini membawa presiden. Pertanyaannya, kenapa berputar 360 derajat?" tanya Gerry dalam unggahannya.

Lalu Gerry melanjutkan. Ia memberikan penjelasan dengan beberapa asumsi mengenai berputar pesawat GIA-1 Boeing 777 Presiden Jokowi.

Kendati bertanya mengenai penjelasan atas pesawat presiden yang berputar, Gerry memiliki sejumlah asumsi. Diantaranya soal izin memasuki wilayah udara dan komunikasi pilot dengan ATC.

Diungkapkan dia, penerbangan Presiden Jokowi dengan pesawat GIA-1 Boeing 777-3U3 (ER) adalah nomor dua yang paling banyak dimonitor oleh pengunjung situs tersebut.

Karenanya, keanehan akan disaksikan oleh orang banyak. Kenapa pesawat Presiden Jokowi sampai harus berputar di dekat wilayah udara Turki.

“Posisi pesawat Presiden Jokowi GIA1 ketika mulai berputar 360⁰ kekiri adalah pas sekitar perbatasan Iran dan Turki (approximately di garis kuning). Terus kenapa berputar di situ?” tanya dia.

Gerry berasumsi, pesawat berputar arah biasanya ada sejumlah faktor tertentu, namun yang membuat heran pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi ini bukan pesawat sembarangan karena membawa penumpang VIP

“Kita masih tidak tau kenapa muter di perbatasan Turki-Iran, namun “biasanya” berputar atau holding di perbatasan alasannya adalah masalah flight permit atau flight approval melintas diatas megara yang akan dilalui,” ujarnya.

Tetapi soal approval itu, sambung Gerry harusnya tidak ada masalah. Apalagi pesawat ini membawa presiden. Yang seharusnya lancar saja melewati wilayah udara.

Karena itu, pengamat penerbangan itu, curiga penyebab pesawat Jokowi berubah arah bukan di masalah belum ada flight permit.

Alias approval untuk melintas diatas Turki, tetapi ada dugaan ATC Turki bingung, antara pesawat 737 kepresidenan dan 777 GIA 1.

“Kok bingung? Ya mungkin aja mereka expect “Indonesian Air Force 001” (737 Kepresidenan) dan yang nongol adalah “Indonesia 1″ (Callsign Garuda ketika membawa president Indonesia), agak konyol memang, but silly things can happen,” ujar Gerry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: