Harapan Puan Maharani di HUT Bhayangkara ke-76: Saya Yakin...

Harapan Puan Maharani di HUT Bhayangkara ke-76: Saya Yakin...

Ketua DPR RI Puan Maharani -Kresno -DPR RI

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani memberikan harapan khusus untuk HUT Bhayangkara yang ke-76 yang jatuh pada setiap tanggal 1 Juli. 

Ia berharap agar ke depannya Polri mampu lebih bersikap profesional dan terus bekerja secara humanis dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

"Selamat Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022. Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia. Salam Presisi," kata Puan, dikutip darilaman RRI pada Jumat 1 Juli 2022.

BACA JUGA:Pidato Lengkap Putin saat Bertemu Jokowi, Singgung Investasi IKN

BACA JUGA:Kasus Iko Uwais Berlanjut dengan Pemanggilan 3 Saksi, Siapa yang Akan Ditetapkan Sebagai Tersangka?

Selain itu Puan meyakini Polri kini terus dihadapi dengan tantangan baru seiring perkembangan zaman yang sangat kompleks.

Meski begitu Puan tetap mengimbau agar Polri bisa terus berpegang teguh pada tugas pokok dan fungsi yang tercantum dalam undang-undang.

"Saya yakin dengan terus meningkatkan sikap profesionalisme dan mengedepankan sikap humanis, Polri akan terus menjadi alat negara yang diterima dan selalu bersama dengan masyarakat," ujar Puan.

Puan yang mewakili DPR menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Polri yang dianggap mampu menurunkan tingkat kejahatan di Tanah Air.

BACA JUGA:Tips Simpel Hancurkan Kolestrol Jahat Dalam Tubuh Manusia, Dokter Ungkap 3 Caranya

BACA JUGA:Konflik Agama di India Memanas, PM Modi Terancam Dibunuh!

Polri juga dianggap sukses lakukan optimalisasi terhadap penanganan aksi terorisme hingga membantu menangani pandemi Covid-19 serta program vaksinasi.

Tak lupa Puan mengapresiasi Polri yang sudah membentuk Direktorat khusus bagi Perempuan dan Anak. Hal itu ke depannya juga akan mulai merambah ke tingkat Polda dan Polres.

"Kami berharap proses pembentukan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polri dapat berjalan lancar karena sangat diperlukan mengingat tingginya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: